Remaja Hilang Ditemukan Berkat Gerakan Tangan yang Viral di TikTok

Seorang remaja hilang ditemukan berkat gerakan tangan yang sempat viral di TikTok.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Nov 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok. Kredit: antonbe via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja yang hilang di Amerika Serikat (AS) ditemukan setelah dirinya menggunakan gerakan tangan (sinyal tangan) yang pernah viral di TikTok. Sinyal lambaian tangan dimaksudkan untuk menunjukkan remaja ini dalam bahaya.

Ceritanya bermula saat seorang remaja putri dilaporkan hilang oleh keluarga di North Carolina, AS, pada Selasa pagi waktu setempat. Dua hari kemudian, remaja yang tak disebut namanya ini terlihat di dalam sebuah mobil di Kentucky, AS.

Mengutip laporan BBC, Minggu (21/11/2021), remaja 16 tahun ini menggunakan gerakan tangan yang dirancang untuk membantu korban kekerasan rumah tangga saat meminta bantuan kepada orang lain.

Melihat si remaja menggunakan sinyal tangan tersebut, seorang pengendara mobil melapor kepada polisi.

"Seorang penumpang perempuan di dalam kendaraan membuat sinyal tangan yang dikenal di platform media sosial TikTok untuk meminta batuan atas kekerasan rumah tangga," kata Sherif di Laurel County dalam pernyataan.

Penelepon itu kemudian menyebut, remaja perempuan di dalam mobil tampak sedang dalam kesulitan dan bersama dengan laki-laki yang lebih tua.

Setelah penangkapan, tersangka James Herbert Brick, lelaki berusia 61 tahun--gadis itu mengatakan ke petugas-- dirinya tengah melakukan perjalanan melalui North Carolina, Tennessee, Kentucky, dan Ohio.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sinyal Tangan

Sinyal Tangan/dok. Instagram @Hollaback! Jakarta

Sinyal tangan adalah gerakan satu tangan yang dapat digunakan seseorang ketika berada dalam kesulitan.

Untuk melakukannya, korban kekerasan bisa mengangkat tangan dengan telapak menghadap ke luar, kemudian memasukkan ibu jari ke tangan, lalu menutupkan jari di atas ibu jari.

Kampanye tersebut dikenal dengan nama "signal for help" yang pernah menyebar di media sosial pada 2020 selama lockdown akibat pandemi.

Upaya ini dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi peningkatan kekerasan dalam rumah tangga di masa lockdown.

Dengan gesture ini, korban kekerasan rumah tangga bisa mencari bantuan menggunakan isyarat non-verbal.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan tanda-tanda yang sama mendapatkan perhatian dari warganet di Inggris setelah pembunuhan Sarah Everard, yang memicu perdebatan tentang keselamatan perempuan.


Aplikasi Paling Favorit

Terlepas dari itu, TikTok menempati posisi teratas pada daftar 10 aplikasi paling banyak diunduh pada Oktober 2021 dengan 57 juta pemasangan. Demikian menurut laporan perusahaan riset pasar Sensor Tower.

Menurut laporan itu, negara yang paling banyak berkontribusi pada pemasangan TikTok selama Oktober 2021 adalah Tiongkok dengan Douyin--nama lokal TikTok di Tiongkok--yang mencapai 17 persen.

Di tempat kedua, Instagram menjadi aplikasi non-gaming kedua yang paling banyak diunduh dengan 56 juta pemasangan. Angka itu merepresentasikan sekitar 31 persen pertumbuhan Instagram dibandingkan dengan Oktober 2021.

"Negara-negara dengan pemasangan Instagram tertinggi adalah India dengan 39 persen, diikuti oleh Brasil dengan 6 persen," kata laporan tersebut.

Daftar Lengkap:

  • TikTok
  • Instagram
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Snapchat
  • Messenger
  • Meesho
  • Spotify
  • CapCut

(Tin/Isk)


Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya