Liputan6.com, Jakarta - Bayangan Bumi akan menutupi sebagian besar Bulan atau juga disebut sebagai Gerhana Bulan bakal terjadi dalam waktu dekat pada bulan November ini. Fenomena ini bahkan disebut-sebut sebagai yang terlama abad ini. Setidaknya begitu kata NASA.
Badan Antariksa AS itu mengatakan Gerhana Bulan sebagian bakal terbentuk pada 18-19 November 2021.
Fenomena itu, seperti dilaporkan CNET, Rabu (10/11/2021), hampir sempurna. Saat Gerhana Bulan parsial, bayangan Bumi sebagian besar akan menghalangi cahaya matahari mencapai Bulan, mewarnai tetangga Bulan kita dengan kegelapan.
Baca Juga
Advertisement
Statistik NASA tentang Gerhana Bulan dari tahun 2001 hingga 2100 menunjukkan gerhana sebagian bulan ini akan menjadi yang terpanjang abad ini, dengan durasi lebih dari 3 jam dan 28 menit. Bandingkan dengan Gerhana Total terlama abad ini, yang terjadi pada 2018 dan berlangsung selama hampir satu jam 43 menit.
Holcomb Observatory (Observatorium Holcomb) di Indiana membagikan grafik praktis yang menunjukkan perkiraan Gerhana Bulan, yang akan menutupi sebagian besar Bulan. "Ini juga akan menjadi gerhana bulan parsial terlama dalam 580 tahun," cuit observatorium itu di Twitter.
Seperti Apa Gerhana Bulan Sebagian?
Gerhana Bulan tidak memiliki penampilan dramatis yang sama dengan Gerhana Matahari, di mana terlihat seperti seseorang mengukir lubang hitam dari sisi matahari.
Selama Gerhana Bulan, Bulan menjadi gelap dan terkadang berwarna kemerahan. Untuk gerhana sebagian, bayangan Bumi tidak sepenuhnya menutupi Bulan. Sejauh ini Gerhana Bulan sebagian masih merupakan pengalaman yang fantastis.
"Gerhana Bulan sebagian mungkin tidak begitu spektakuler seperti Gerhana Bulan Total - di mana bulan sepenuhnya tertutup bayangan Bumi - tetapi mereka terjadi lebih sering," kata NASA dalam pembaruan pengamatan langit. "Dan itu berarti lebih banyak kesempatan untuk menyaksikan sedikit perubahan di tata surya kita, yang terkadang terjadi tepat di depan mata."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kapan Harus Melihat Gerhana Bulan
Gerhana akan terlihat di sebagian besar dunia di malam hari tanggal 18 November hingga 19 November. Waktu melihat yang tepat akan bergantung pada lokasi Anda, tetapi setidaknya sebagian gerhana akan terlihat di sebagian besar Amerika, Australia, dan di beberapa bagian Eropa dan Asia.
AS akan berada dalam posisi yang bagus untuk menangkap aksi Gerhana Bulan Parsial tersebut.
Buka Timeanddate.com dan cari lokasi Anda untuk mendapatkan waktu sesuai lokasi tinggal. Jika Anda ingin menonton proses lengkapnya, Anda bisa berada di malam yang panjang.
Cara Melihat Gerhana Bulan dari Mana Saja
Anda memiliki opsi online untuk mengikuti aksi Gerhana Bulan Parsial ini. Untuk menghemat waktu sekaligus opsi lain jika menghadapi cuaca mendung, Anda bisa menyaksikannya via tekaman video. Atau jika Anda tidak ingin begadang atau bangun pagi untuk menonton gerhana secara langsung.
Virtual Telescope Project (VTP) akan menayangkan liputan gerhana pada pukul 11 malam waktu setempat pada 18 November (7 pagi UTC pada 19 November). VTP berkolaborasi dengan astrofotografer dari seluruh dunia dengan menawarkan komentar langsung dari astrofisikawan Gianluca Masi.
Selain itu situs Timeanddate.com telah mengatur streaming langsungnya sendiri mulai pukul 11 malam. PT pada 18 November.
Gerhana bukanlah kejadian sehari-hari di Bumi, dan tidak selalu mudah terlihat. Sementara beberapa pemirsa mungkin harus bersaing dengan penjadwalan tengah malam untuk acara selestial bulan ini, ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk mengagumi bagaimana Bulan, Matahari, dan planet kita terhubung sebagai penghuni tata surya ini.
Advertisement