Liputan6.com, Jakarta - Berbagi kesedihan dan masa-masa terpuruk di media sosial mungkin bukan hal lazim yang dilakukan bagi selebritas. Tapi, langkah berbeda diambil Bella Hadid.
Supermodel itu buka-bukaan tentang perjuangan kesehatan mentalnya melalui sebuah unggahan di Instagram pada Selasa, 9 November 2021. Ia juga membagikan serangkaian foto close-up dirinya yang memperlihatkan tengah menangis.
Baca Juga
Advertisement
Bella mengatakan dia terinspirasi untuk secara terbuka berbagi pengalamannya dengan kecemasan dan depresi setelah menonton video temannya, Willow Smith, yang berbicara tentang rasa ketidaknyamanannya. Bella mengungkapkan bahwa dia telah menangis hampir setiap hari dan setiap malam selama beberapa tahun terakhir.
Wanita berusia 25 tahun ini juga mengingatkan kepada para pengikutnya bahwa media sosial bukanlah kehidupan nyata. "Untuk siapa saja yang berjuang, harap ingat itu. Terkadang yang harus kamu dengar adalah bahwa kamu tidak sendirian," tulisnya dalam unggahannya.
"Jadi dariku untukmu, kamu tidak sendirian. Aku mencintaimu, aku melihatmu, dan aku mendengarmu," lanjutnya.
Dia juga menyalin wawancara Smith. "Semua manusia berbeda, tiap manusia punya sesuatu yang sangat unik dan istimewa untuk ditawarkan. Dan mereka lupa bahwa setiap orang pada dasarnya merasakan hal yang sama: tersesat, bingung, dan tidak begitu yakin mengapa mereka di sini," tulis Bella.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membagikan Kebenaran
"Kita akan bersatu dalam kekurangan kita. Dalam ketidakamanan kita, dalam kegembiraan kita, dalam kebahagiaan kita, dan menerima semuanya sebagai sesuatu yang indah dan alami," sambungnya.
Willow membuka pengalamannya tentang masalah kesehatan mental dan riwayat melukai diri sendiri pada 2018. Bella juga memberi tahu para penggemar bahwa kesehatan mental dan ketidakseimbangan bukanlah linear.
Situasi itu seperti roller coaster yang selalu naik turun dan sisi ke sisi. "Selalu ada cahaya di ujung terowongan , dan rollercoaster selalu berhenti total di beberapa titik...tapi itu akan menjadi lebih baik," ujarnya, dilansir dari Page Six, Selasa, 9 November 2021.
Hadid juga menulis bahwa dia memiliki cukup gangguan dan kelelahan. Ia pun mengakhiri unggahannya dengan berterima kasih kepada para penggemarnya karena mendengarkannya membagikan kebenarannya.
Advertisement
Melawan Tekanan
Pada Januari lalu, adik dari Gigi Hadid ini juga menceritakan tengah berjuang dengan depresi dan kecemasan parah sejak dia masih remaja. Ia pun mengambil istirahat sejenak dari media sosial untuk fokus pada kesehatan mentalnya. Ketika kembali ke Instagram, Bella mengatakan telah menemukan dirinya lagi, kekuatannya, serta cahayanya.
Selain masalah kesehatan mental, dalam wawancara lain untuk Vogue edisi September. lalu, Bella juga mengungkapkan tentang merasakan tekanan besar untuk menampilkan dirinya dengan cara yang sebenarnya jauh dari kenyataan.
"Sepertinya ada dua Bella. Saya, orang ini dalam proses mencari tahu siapa dirinya, dan 'Bella Hadid' sang alter ego, yang, entahlah, seorang sexbot yang keluar setiap malam," ucapnya.
"Saya punya kecemasan sosial yang gila! Berpesta bukan sesuatu yang saya sukai, tapi saya merasakan tekanan besar untuk memproyeksikan citra itu karena saya berasumsi hanya itu yang diinginkan orang dari saya," sambungnya.
Bella menambahkan bahwa ia sekarang tidak "ingin tinggal di kotak itu" dan berada di tempat di mana ia "merasa diizinkan untuk berbicara" melawan tekanan itu.
4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi
Advertisement
