IHSG Berbalik Arah Menghijau, Saham ASII hingga KLBF Jadi Incaran Investor Asing

Sempat bergerak di zona merah, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,20 persen pada Rabu, 10 November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Nov 2021, 15:44 WIB
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau setelah sempat berada di zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu (10/11/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,20 persen ke posisi 6.683,14. Indeks LQ45 menguat 0,61 persen ke posisi 958,40. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.683,14 dan terendah 6.651,79.

Sebanyak 229 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 273 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 170 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.179.189 kali dengan volume perdagangan 19,9 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 11,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 368,84 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.237.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindustri melonjak 1,42 persen dan mencatat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno mendaki 0,71 persen dan indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,70 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXnon siklikal susut 0,54 persen, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,49 persen dan indeks sektor saham IDXheatlh tergelincir 0,28 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ESTA naik 34,65 persen

-Saham LMAS naik 33,77 persen

-Saham PKPK naik 24,82 persen

-Saham YELO naik 24,76 persen

-Saham PTSP naik 23,93 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ATAP turun 6,9 persen

-Saham INDS turun 6,8 persen

-Saham BBKP turun 6,8 persen

-Saham TFCO turun 6,7 persen

-Saham WAPO turun 6,71 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 252,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 137,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 106 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 91 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 58,5 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 59,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 35,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 31,7 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 28,3 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 26,5 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng naik 0,74 persen, indeks Taiwan menguat 0,10 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,09 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,61 persen, indeks Thailand susut 0,08 persen, indeks Shanghai melemah 0,41 persen dan indeks Singapura merosot 0,51 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya