Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Rachel Vennya, Viens Tasman, baru-baru ini meluapkan kekesalannya terhadap seorang wartawan yang meliput putrinya saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Dari video yang diunggah ke Instagram, Viens Tasman menunjukkan sebuah momen saat Salim Nauderer, kekasih Rachel Vennya diduga cekcok dengan seorang wartawan.
Dalam video tersebut, seorang wartawan tersebut menuding bahwa Salim Nauderer telah memukulnya. Sementara Salim tak merasa melakukan hal tersebut.
Akibatnya, aksi saling dorong di antara pewarta dan Salim Nauderer pun sempat terjadi. Maklumlah, kasus yang membelit Rachel memang menarik perhatian publik sangat besar dan banyak pewarta yang meliput di setiap jadwal pemeriksaan selebgram tersebut.
Rupanya, ini yang menjadi salah satu alasan mengapa Viens Tasman tak pernah ikut mendampingi putrinya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tak Dibolehkan
"Kl penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mgkn ada 1/2 yg memakai kode etik, tp byk skali yg tdk pake kode etik, bukan cuma mengintimidasi mrk jg anarkis & provokator, saya ga pernah diblhin ikut panggilan krn sanksi social yg mrk terima, parah? Udh puas?" tulis ibunda Rachel Vennya pada Selasa (9/11/2021).
Advertisement
Tak Ditahan
Selanjutnya, ibunda Rachel Vennya juga menjelaskan alasan Rachel Vennya tidak ditahan meskipun sudah berstatus tersangka. Pasalnya, hal ini juga begitu sering dipertanyakan oleh warganet.
"Mereka sudah mnt maaf dan mereka sdg menjalani proses hukum! Kalian yg blg tdk ditahan dsb tau peraturan hukum gak? Alasan knp mrk gak ditahan? Krn mrk kooperatif, tdk menghilangkan barang bukti dsb," sambungnya.
Kritik
Tak hanya itu saja, ibunda Rachel Vennya juga menyoroti sikap beberapa wartawan yang kerap menimbulkan kericuhan, serta mengenai protokol kesehatan dari para wartawan yang meliput di lokasi.
"Dan setiap plg dr panggilan mrk selalu shock sama wartawan, mrk mendorong, menarik, bahkan diem2 mereka memukul, mencubit. Hak mrk klo mrk ingin diam! kewajiban mrka menjawab ke penyidik! Memaki mrk krn tidak taat oleh peraturan pemerintah,tp kalian wartawan taat prokes? Seperti inilah kalian kl membenci, bahkan klian ga tau apa yg sdh mrk alami," bebernya lagi.
Advertisement
Tak Membela
Di akhir unggahannya itu, Viens Tasman menegaskan bahwa ia tidak membenarkan perbuatan putrinya. Namun yang pasti saat ini Rachel Vennya telah bertanggung jawab atas kesalahannya.
"Tdk ada pembelaan untk kesalahan mereka, yg penting mrk bertanggung jawab dan itu yg sdg mrk lakukan," tutupnya.