Menpora Sangat Berharap Pemecahan Rekornas Terus Tercipta di Peparnas Papua

Menpora menyebutkan adanya rekor tersebut menunjukan bahwa kualitas atlet disabilitas yang berlaga di Peparnas semakin baik

oleh AY Yustiawan diperbarui 10 Nov 2021, 18:14 WIB
Menpora Pastikan Peparnas XVI Papua Resmi Dibuka Wapres Ma'aruf Amin (foto:putra/kemenpora.go.id)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, sangat berharap sejumlah rekor nasional masih tercipta hingga pertandingan terakhr di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 berakhir.

Terkait dengan itu, Menpora menilai Peparnas Papua berjalan dengan lancar dan menorehkan prestasi dengan adanya sejumlah rekornas yang tercipta.

"Sampai hari ini saya kira penyelenggaraan masih berjalan dengan lancar dan prestasi. Ada beberapa pemecahan rekor yang terjadi di beberapa cabang olahraga saya kira ini satu hal yang menggembirakan buat kita semua," kata Menpora Amali kepada media di Jayapura, Rabu (10/11/2021).

"Saya berharap sampai dengan akhir pertandingan tanggal 13 November nanti masih ada rekor yang terpecahkan oleh atlet-atlet peserta Peparnas XVI ini," kata Menpora.

Selanjutnya, Menpora menyebutkan adanya rekor tersebut menunjukan bahwa kualitas atlet disabilitas semakin baik. Selain itu, pihaknya menjadikan ajang Peparnas XVI ini mencari talenta-talenta untuk selanjutnya ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPC yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.


Pelatnas

Menpora bersama Panglima TNI dan Kapolri (Ist)

"Seperti yang pernah saya sampaikan, ajang Peparnas ini adalah ajang untuk melihat bakat-bakat, talenta yang bisa didorong ke Pelatnas yang ada di Solo. NPC akan melihat mana mereka yang bisa ditempatkan di Pelatnas," kata Menpora.

Menpora Amali menegaskan, rekor nasional yang tercipta membuktikan bahwa atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non disabilitas. Dia berharap rekor tersebut memberi motivasi bagi masyarakat dan atlet normal.


Rekornas

Atlet Para Renang di Peparnas XVI

"Ini membuktikan atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non disabilitas. Maka saya berharap pada masyarakat semua, kita beri semangat mereka. Kita dukung mereka setara sama dengan yang non disabilitas," ujarnya.

Seperti diketahui, ajang Peparnas XVI Papua 2021 mencatatkan sejumah rekor nasional antara lain dari cabang olahraga (cabor) atletik dan renang.


Medali Emas

Salah satunya ditorehkan Maria Goreti Samiyati. Dia berhasil meraih medali emas dalam cabor Atletik Lari nomor 1.500 meter putri (T52-54). Dia berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 4:28.65 menit.

Pada hari yang sama, di nomor 400 meter putra (T20) juga terjadi pemecahan rekor. Zakaria yang merupakan atlet Atletik dari tim Nusa Tenggara Barat berhasil meraih emas dengan catatan waktu 50.77 detik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya