Liputan6.com, Kendari - Selama pandemi Covid-19, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kendari Sulawesi Tenggara, sempat melaporkan tidak memiliki stok darah dalam sebulan. Hal ini karena pendonor takut memberikan darah dan adanya pembatasan kegiatan warga di sejumlah lokasi.
Melihat kondisi ini, pihak Satuan Brimob Polda Sultra turun tangan menyuplai kebutuhan darah rumah sakit melalui aksi donor darah massal, Senin (8/11/2021). Aksi ini, selain menindaklanjuti keluhan pasien akibat kurangnya stok darah, juga rangkaian dalam HUT Brimob ke 76.
Tenaga Medis PMI Kendari, dr Syahid Khairullah Hadini menyatakan, selama pandemi Covid-19, pihak PMI pernah kehabisan darah. Kondisi ini menyebabkan pihaknya tak mampu membantu pasien.
"Darah O yang kurang. Komponen darah yang paling dibutuhkan, PRC dan trombosit itu yang paling dibutuhkan," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, sebelum pandemi, pihaknya mampu memproduksi stok darah hingga 1000 kantung setiap bulan untuk wilayah Sulawesi Tenggara. Namun, selama pandemi, paling tinggi 500 kantung.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Respons Kasat Brimob Polda Sulawesi Tenggara
Selama Oktober hingga November, mereka mulai memaksimalkan donor sukarela di sejumlah lembaga. Tercatat, selama dua bulan hingga 8 November, sudah ada 14 kali donor darah.
"Donor di Brimob Polda Sultra dan lembaga lain, sebenarnya sangat membantu karena merupakan donor sukarela," ujarnya.
Kasat Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Adarma Sinaga menyatakan, saat ini pihaknya melakukan rangkaian donor darah menyambut HUT Brimob. Tujuannya, membantu rumah sakit di Kota Kendari yang membutuhkan darah.
"Selama pandemi, kami sering mendapat laporan kurangnya stok darah. kami ikut membantu dengan upaya yang kami bisa," ujar Adarma Sinaga.
Selain donor darah, Brimob Polda Sulawesi Tenggara menggelar baksos di sejumlah wilayah di Kota Kendari dan sejumlah lokasi di kabupaten. Baksos yang dilakukan, berupa pemberian sembako dan pembersihan di sejumlah tempat ibadah.
Advertisement