Liputan6.com, Jakarta Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 (FFI 2021) yang digelar di Jakarta Convention Center pada Rabu (10/11/2021) malam, ditutup dengan pembacaan pemenang kategori Film Cerita Panjang Terbaik oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Pada pembacaan ini, diumumkan oleh Nadiem Makarim bahwa Penyalin Cahaya karya Adi Ekatama dan Ajish Dibyo menjadi pemenang kategori Film Cerita Panjang Terbaik.
Baca Juga
Prilly Latuconsina dan Angga Yunanda Peraih Penghargaan Khusus Aktris dan Aktor Favorit Penonton di FFI 2021
Marissa Anita dan Jerome Kurnia Jadi Pemeran Pendukung Perempuan dan Pria Terbaik di FFI 2021
Presiden Jokowi Apresiasi 4 Film Pemenang Festival Internasional di Anugerah Piala Citra FFI 2021
Advertisement
Penyalin Cahaya berhasil menyingkirkan film-film nominasi lainnya dalam meraih Piala Citra 2021, mulai dari Ali & Ratu Ratu Queens, Bidadari Mencari Sayap, Cinta Bete, Paranoia, Preman, dan Yuni.
Pengumuman Pemenang oleh Mas Menteri
"Selamat Malam, kategori film cerita panjang terbaik, nominasinya adalah..." ujar Menteri Nadiem sebelum cuplikan deretan nominasi ditayangkan.
Setelah nominasi ditayangkan, Mas Menteri pun menyebutkan pemenangnya, "Penyalin Cahaya."
Advertisement
Ungkapan Para Sineas
Setelah rombongan tim Penyalin Cahaya ke atas panggung, para sineas pun satu persatu menyampaikan kesan dan ucapan terima kasih mereka.
"Pertama-ama saya mau berterima kasih kepada FFI dan dewan juri. Walaupun kami diberi kepercyaan mendapat piala ini, kami masih perlu banyak belajar sama nomine-nomine yang lain di kategori Film Terbaik," ujar produser Adi Ekatama.
"Kami bisa menyelesaikan ini di tengah pandemi dan tidak ada satupun kasus positif selama produksi. Terima kasih kepada penonton film Indonesia yang memberikan kami semangat untuk bisa seperti ini," sambungnya.
"Terima kasih semuanya, selamat untuk para nomine Festival Film Indonesia," ujar Ajish Dibyo yang juga produser.
Pesan Sutradara Wregas Bhanuteja
Sutradara Wregas Bhanuteja yang juga memenangkan kategori Sutradara Terbaik untuk film ini, mengungkapkan visi dan misi film ini serta optimismenya terhadap film Indonesia ke depan.
"Film tidak hanya akan berhenti di sini. Tapi yang utama adalah statement argumen dan message dar film ini untuk kita bersama-sama melawan kekerasan seksual di manapun itu, dan kita harus selalu berpihak pada penyintas.
"Film ini sepenuhnya dikerjakan di Indonesia dengan SDA Indonesia. Ini membuktikan di tengah pandemi apapun, badai yang melanda kita, film Indonesia tetap kuat dan kita harus selalu percaya bahwa kita selalu saling menguatkan dan film Indonesia akan semakin maju lagi," tegas Wregas Bhanuteja
Menutup acara penghargaan ini, Menteri Nadiem Makarim dan para tim Penyalin Cahaya melakukan sesi foto bersama.
Advertisement
Pahlawan di Dunia Film
Bersama ajang penghargaan ini, Presiden Jokowi juga mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia telah menetapkan mendiang Haji Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional sebagai apresiasi terhadap perjuanganan sang sineas di dunia film Indonesia.