Liputan6.com, Jakarta Tujuh hari pasca meninggalnya Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah setelah mengalami kecelakaan maut di Tol Nganjuk dalam perjalanan ke Surabaya. Tak mudah bagi keluarga, dan orang terdekat almarhum dan almarhumah untuk mengikhlaskan kepergian keduanya.
Milano Lubuis sebagai sahabat dan juga mantan kuasa hukumnya Vanessa Angel sempat mendapat firasat malam sebelum kejadian nahas itu terjadi.
Milano mengatakan mendiang Vanessa sempat berujar tak ingin menginjakkan kaki lagi di Surabaya. Karena omongan tersebut, Milano pun merasakan keanehan dari mendiang sahabatnya itu.
"Firasat kepergian ada di malam sebelumnya, Rabu malam Kamis. Aku ngomongin Vanessa jadi dia sempat janji nggak mau nginjakkan kaki lagi ke Surabaya," ujar Milano Lubis kepada wartawan, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Janji
"Sebelumnya ada postingan dia ke Surabaya, padahal sebelumnya dia sudah janji nggak mau ke Surabaya. 'Kok dia berani? Dia nggak takut ke Surabaya?' Pas besok siangnya aduh, aku nyesal ngomong gitu. Itu berat banget," lanjutnya.
Advertisement
Trauma ke Surabaya
Milano mengatakan alasan Vanessa Angel tak ingin ke Surabaya lantaran trauma karena kasus yang menjeratnya dulu. Namun, Vanessa malah melanggar omongannya.
"Dia udah bilang nggak mau injak lagi Surabaya. Dia trauma. Dia yang melanggar omongan dia," ucapnya.
Pengajian
Saat ini, Milano dan rekan mendiang Vanessaa Angel dan Bibi Andriansyah sedang mempersiapkan pengajian untuk tujuh harian almarhum dan almarhumah.
"Sedang persiapkan buat Vanessa yang terakhir mau kasih ke Vanes. Lagi persiapkan, aku sendiri pribadi doa lah buat Vanes. Meninggal di hari yang baik dan dimakamin di hari terbaik, hari Jumat. Buat Gala, teman-teman Vanes akan selalu ada buat Gala," pungkasnya.
Advertisement