Mark, elang Harpy liar yang diberi makan oleh pemandu yang bekerja untuk South Wild Safaris di Fazenda Nicolau, yang dikelola oleh LSM hutan karbon yang terkait dengan perusahaan Prancis Peugeot, terlihat di Alta Floresta, Mato Grosso, Brasil, pada 28 Agustus 2021. (AFP/Carl De Souza)
Mark, elang Harpy liar terlihat di Alta Floresta, Mato Grosso, Brasil, pada 28 Agustus 2021. Amazon, rumah bagi lebih dari tiga juta spesies, telah menyerap polusi dalam jumlah besar, karena emisi karbon dioksida telah melonjak hingga 50 persen dalam 50 tahun. (AFP/Carl De Souza)
Mark, elang Harpy liar terlihat di Alta Floresta, Mato Grosso, Brasil, pada 28 Agustus 2021. Spesies seperti jaguar dan elang harpy sedang terancam oleh deforestasi. (AFP/Carl De Souza)
Seekor jaguar minum air di Porto Jofre, Pantanal, negara bagian Mato Grosso, Brasil, pada 2 September 2021. Jaguar juga kini tengah bertaruh nyawa mempertahankan Amazon sebagai rumahnya. Deforestasi terus melaju, dan kelompoknya terancam. (AFP/Carl De Souza)
Seekor jaguar berenang di Porto Jofre, Pantanal, negara bagian Mato Grosso, Brasil, pada 2 September 2021. Amazon merupakan rumah bagi jutaan spesies. Keberadaan hutannya pun jadi 'alat' utama penyerap polusi di dunia. (AFP/Carl De Souza)
Seekor jaguar memburu cayman di Porto Jofre, Pantanal, negara bagian Mato Grosso, Brasil, pada 5 September 2021. Laju kepunahan satwa di Amazon akibat deforestasi jadi cerminan bagaimana kondisi satwa di tengah laju industri global yang tidak ramah lingkungan. (AFP/Carl De Souza)
Jaguar terlihat di Porto Jofre, Pantanal, negara bagian Mato Grosso, Brasil, pada 4 September 2021. Jaguar juga kini tengah bertaruh nyawa mempertahankan Amazon sebagai rumahnya. Deforestasi terus melaju, dan kelompoknya terancam. (AFP/Carl De Souza)