Liputan6.com, Jakarta Hingga 10 November kontingen Papua masih menduduki peringkat pertama perolehan medali terbanyak di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI.
Berdasarkan data yang diperoleh, tuan rumah telah mengumpulkan total 107 medali dengan rincian 49 emas, 27 perak, dan 31 perunggu. Capaian ini membuat Papua berada di posisi teratas.
Sementara itu, peringkat kedua diisi kontingen Jawa Barat dengan koleksi 31 medali emas, 35 perak, dan 22 perunggu. Kemudian, Jawa Tengah menempati urutan ketiga dengan 30 emas, 23 perak, dan 28 perunggu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa hari belakangan Papua belum bergeser dari posisi puncak. Mereka termotivasi dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan daerahnya.
Terus Menjaga Semangat
Selain berusaha mencetak prestasi, Papua juga ingin menyukseskan penyelenggaraan Peparnas kali ini. Alasan ini membuat mereka semakin bersemangat dalam arena pertandingan.
Semangat ini terus dijaga para atlet tuan rumah hingga pelaksanaan Peparnas berakhir. Di beberapa cabang olahraga, atlet-atlet Papua kerap mendominasi seperti dari arena atletik, menembak, renang, judo, angkat berat, hingga tenis meja.
"Mudah-mudahan saja kami bisa mempertahankan peringkat ini sampai dengan penutupan nanti," kata Wakil Ketua II Panitia Besar Peparnas, Hans Hamadi di Jayapura, Selasa (9/11) malam dalam keterangan pers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Advertisement
10 Teratas
Selain Papua, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, tujuh provinsi lain yang menempati 10 besar perolehan medali terbanyak per 9 November adalah:
-Kalimantan Selatan 16 emas, 12 perak, 17 perunggu.
-Sumatera Utara 16 emas, 12 perak, 6 perunggu.
-Riau 11 emas, 14 perak, dan 13 perunggu.
-DKI Jakarta 8 emas, 5 perak, dan 9 perunggu.
-Kalimantan Barat 7 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
- Jambi 4 emas, 7 perak, dan 6 perunggu.
-Sumatera Selatan 4 emas, 5 perak, dan 8 perunggu.
-Papua Barat 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu seperti dilansir dari Instagram resmi @peparnas16papua.
Infografis Yuk Kenali 2 Maskot dan Slogan PON XX Papua 2021
Advertisement