Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial posting-an yang menyebut Pfizer mengubah komposisi pada vaksin Covid-19 untuk anak-anak buatannya yang bisa meningkatkan risiko radang jantung. Posting-an ini ramai dibagikan sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun yang mengunggahnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 10 November 2021.
Baca Juga
Advertisement
Posting-an itu berisi narasi sebagai berikut:
"Pfizer has added Tromethamine, a blood acid reducer used to treat heart attack victims, to the children’s formulation of the jab (page 14 of the FDA briefing document)"
atau dalam bahasa Indonesia
"Pfizer telah menambahkan Tromethamine, penurun asam darah yang digunakan untuk mengobati korban serangan jantung, ke dalam formulasi jab untuk anak-anak (halaman 14 dari dokumen pengarahan FDA)"
Lalu, benarkah posting-an yang mengklaim Pfizer mengubah komposisi vaksin covid-19 untuk anak sehingga meningkatkan risiko radang jantung?
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi tersebut menggunakan keyword "Pfizer Vaccine ingredient heart problem" menggunakan mesin pencarian Google .
Hasilnya ada beberapa artikel terkait, salah satunya artikel penelusuran AFP Fact Check berjudul "New Pfizer vaccine ingredient addresses storage issues, not heart problems" yang tayang 4 November 2021.
Dalam artikel tersebut memang benar Pfizer menambahkan Tromethamine pada vaksin covid-19 terbarunya yang sudah diizinkan oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Bahan ini juga tidak hanya ditambahkan pada vaksin covid-19 untuk anak-anak, tetapi juga untuk dewasa.
Juru Bicara Pfizer, Kit Longley mengungkapkan penambahan Tromethamine digunakan untuk memperpanjang masa simpan vaksin.
"Bahan penyangga (buffer) seperti Tromethamine memungkinkan m-RNA menahan degradasi untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum digunakan, artinya vaksin pediatrik dapat disimpan pada suhu 2-8°C di lemari es yang tersedia secara umum hingga 10 minggu, " ujar Longley.
Longley juga menjelaskan alasan Pfizer baru memasukkan buffer Tromethamine dalam vaksin covid-19 untuk anak saat ini. “Tujuan pertama kami di hari-hari awal pandemi adalah untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk orang secepat mungkin. Selama setahun terakhir, vaksin telah lebih banyak tersedia, peningkatan stabilitas vaksin saat ini menjadi prioritas tinggi bagi kami."
Longley juga menjelaskan tidak ada bukti yang mengaitkan antara serangan jantung dan vaksin. "Pfizer menyadari laporan langka miokarditis dan perikarditis, terutama pada pria muda, setelah vaksinasi m-RNA. Namun ini adalah peristiwa langka dalam bukti klinis dan dunia nyata, dan kami belum melihat cukup banyak kasus untuk menarik kesimpulan apa pun.”
Selain itu terdapat juga penjelasan dari Juru Bicara FDA, Alison Hunt. "Tromethamine akan memberikan vaksin dengan profil stabilitas yang lebih baik yang dapat disimpan lebih lama di lemari es. Tromethamine juga sudah digunakan dalam vaksin sebelumnya yang mendapat izin seperti vaksin cacar, ebola, dan demam berdarah."
Selain itu ada juga artikel dari AP News berjudul "Posts mislead on Pfizer’s new COVID-19 vaccine formula” yang tayang 6 November 2021.
Di sana terdapat penjelasan dari Juru Bicara FDA, Abigail Capobiano. "Formula baru vaksin Pfizer yang menggunakan Tromethamine juga akan digunakan untuk vaksin-covid-19 untuk orang dewasa. Bahan yang sama juga digunakan oleh vaksin yang disetujui sebelumnya seperti vaksin cacar dan ebola."
Sumber:
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9QX8KZ-1
https://apnews.com/article/fact-checking-020421619563
Advertisement
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim Pfizer mengubah komposisi vaksin covid-19 untuk anak sehingga meningkatkan risiko radang jantung adalah tidak benar. Faktanya Tromethamine digunakan untuk memperpanjang masa simpan vaksin.
(Penulis: Azarine Jovita Halim)
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement