Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem akan menggelar perayaan puncak ulang tahunnya yang ke-10. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut hadir pada perayaan tersebut.
Dalam sambutannya di hadapan Jokowi, Ketum NasDem Surya Paloh menyinggung soal hiruk-pikuk menjelang Pemilu 2024.
Advertisement
“Kondisi yangg kita hadapi saat ini, sibuk simpang siur hadapi Pemilu 2024 akan datang. Tugas NasDem ada dua hal pokok, satu bagaimana mengawal kepempinan Presiden Jokowi agar pemerintah efektif hingga akhir masajabatan,” kata Paloh dalam siaran daring, Kamis (11/11/2021).
Fokus kedua NasDem, kata Paloh, adalah mencari sosok pemimpon terbaik yang akan melanjutkan pembangunan era Jokowi.
“Kedua, mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang, kalau saja konsistutisi kita tidak membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali,” kata dia.
Paloh menyatakan siap bertukar pikiran bersama mencari sosok calon presiden bersama Jokowi.
“Kepada Presiden Jokowi kami nyatakan kesiapan kami untuk tetap apabila diperlukan, untuk duduk berbicara saling tukar pikiran mencari calon calon pemimpian bangsa terbaik dari yang terbaik. Boleh diajak, boleh kita bersama,” katanya.
Tetap Berteman Jika Beda Pandangan
Namun, apabila tidak bersama lagi, Paloh mengingatkan bahwa pertemanan NasDem Jokowi tidak akan hilang.
“Kalaupun kita berpisah, berbeda, tapi kebersamaan dan kecintaan kita tidak akan pupus di manapun kita berada,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Penyelenggara (OC) HUT Partai NasDem ke-10, Ahmad Sahroni mengatakan sangat bersyukur Partai NasDem sudah memasuki usia 10 tahun. “Alhamdulillah tahun ini NasDem berusia 10 tahun, satu dekade," ungkap Sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR itu pun berharap diusia yang masih terbilang muda ini, NasDem tetap konsisten menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat. "Yang tidak kalah penting, seluruh simpatisan, kader dan pengurus tetap kompak dan solid mewujudkan semangat restorasi demi Indonesia sejahtera," tandasnya.
Advertisement