Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Daikin Air Conditioning Indonesia Ching Khim Huat menyatakan, perusahaannya akan membangun pabrik di Indonesia pada 2024 mendatang.
Menurutnya, Daikin saat ini sedang mematangkan proses pembangunan pabrik yang tujuannya untuk memperkuat bisnis dan trasfer teknologi.
Advertisement
"Kami ingin mendukung pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan serta transfer teknologi untuk Indonesia," ujar Ching, Jumat (12/11/2021).
Menurut Ching, banyak faktor yang jadi pertimbangan bagi Daikin untuk membangun pabrik di Indonesia setelah 50 tahun berbisnis. Di antaranya, selain tekad adalah kemudahan regulasi yang disusun pemerintah lewat omnibus law.
"Sekarang dengan adanya omnibus law saya rasa ini sangat kondusif untuk membuat pabrik di Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan secara resmi mengumumkan," janjinya.
Ching berharap, keberadaan pabrik di Indonesia akan meningkatkan pelayanan serta kualitas perusahaan sehingga makin diterima masyarakat Indonesia.
Daikin optimistis mampu bersaing di pasar AC Indonesia meski kompetisi sangat kuat. Tingginya kualitas barang diyakini bakal menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk Daikin.
Perkuat Pasar
Selain berencana membangun pabrik, Daikin juga memperkuat pemasaran di lapangan dengan menambah Daikin Proshop.
Direktur PT Tetra Aneka Teknik Violetanada Jioe menjelaskan, Daikin Proshop mengutamakan desain AC yang optimal untuk efisiensi dan kenyamanan bagi para konsumen.
Advertisement
