Penggemar BTS Ancam Boikot HYBE Gara-Gara NFT dan Web Novel

Protes para penggemar BTS berawal dari briefing daring yang digelar HYBE pada 4 November lalu.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 11 Nov 2021, 19:30 WIB
Protes para penggemar BTS berawal dari briefing daring yang digelar HYBE pada 4 November lalu. (dok. Twitter BTS_official)

Liputan6.com, Seoul - Perusahaan yang memayungi BTS, HYBE, kini tengah jadi sorotan penggemar. Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Kamis (11/11/2021), tagar berbunyi "boikot HYBE" dalam huruf Hangul telah digunakan hingga 140 ribu kali di Twitter per hari ini. 

Protes ini berawal dari briefing daring yang digelar pada 4 November lalu. Event ini mengungkap rencana perusahaan ke depannya, kepada para artis yang mereka naungi seperti BTS, Tomorrow X Together atau TXT, dan Enhypen.

Salah satunya adalah memperluas kekayaan intelektual mereka dengan meluncurkan web novel di Wattpad, dan juga webtoon.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


7Fates: Chakho

BTS (Twitter/ bts_bighit)

Web novel pertama akan dirilis 15 Januari tahun depan. Bertajuk 7Fates: Chakho, ceritanya akan menampilkan protagonis yang diangkat berdasarkan para personel BTS. Hanya saja, cuplikan web novel ini membuat kening banyak ARMY berkerut.

Petikan novel daring itu dinilai menyiratkan hubungan bersifat seksual antara sesama jenis. Mereka mempertanyakan apakah konten novel ini telah mendapat persetujuan dari para anggota BTS.


Petikan Novel

BTS. (Twitter/ bts_bighit)

"Sesuatu yang aneh yang tak pernah kurasakan sebelumnya, menjalar dalam pembuluh darahku...Aku terkejut karena merasakan hal seperti ini tentang sesama pria," begitu isi salah satu petikan novelnya.

Petikan lain berbunyi, "Ia memandang ke bawah ka bagian dadanya, dan menatap tajam ke arahku seraya mengerutkan alis. 'Aku merasa seperti jatuh cinta."


Hanya Contoh

BTS (Twitter/ bts_bighit)

Hybe sendiri sudah sempat mengeluarkan pernyataan atas kekhawatiran lain penggemar soal platform web novel ini. ARMY cemas BTS tak sengaja melihat fan fiction, atau tulisan fiksi yang menggunakan persona para artis.

Cerita seperti ini kerap dinilai kontroversial karena tak jarang menampilkan fantasi hubungan asmara para artis secara vulgar, termasuk sesama jenis.

"Kami paham yang ARMY rasakan. Tapi gambar yang ditampilkan di konferensi kemarin, hanya contoh untuk membantu orang memahami rencana bisnis kami di bagian Original Story," kata pihak HYBE yang dihubungi Money Today.


Soal NFT

Rencana lain HYBE yang menjadi sorotan penggemar adalah NFT atau nonfungible token. Ini adalah bukti kepemilikan aset digital berbasis blockchain yang tak bisa digantikan dengan hal lain.

Masalahnya, NFT dinilai tak ramah lingkungan. Sementara BTS, diketahui menggaungkan pesan mengenai bahaya perubaha iklim, termasuk saat berpidato di PBB.

"Bayangkan menaungi grup yang berbicara tentang perubahan iklim selama bertahun-tahun lalu memutuskan membuat NFT. Mereka [HYBE] merusak kredibilitas BTS," kata seorang warganet dengan lebih dari 300 likes.  

Sebagai catatan, HYBE bukan satu-satunya perusahaan hiburan Korea yang hendak terjun ke bisnis ini. SM Entertainment juga bersiap untuk terjun ke dunia yang sama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya