Liputan6.com, Pamekasan - Kota Pasuruan menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Jatim ke-30 pada 2023 mendatang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf, untuk bersiap-siap agar MTQ bisa berjalan lebih baik.
Advertisement
“Kepada seluruh bupati dan wali kota, kami mohon karena yang mengusulkan menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ ke-30 cukup banyak. Usulan cukup banyak itu, akhir dibahas oleh Tim. Akhirnya MTQ ke-30 Tahun 2023 diputuskan di Kota Pasuruan,” jelasnya dikutip dari TimesIndonesia.
Khofifah secara resmi menutup MTQ ke-29 Jatim di lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Rabu (10/11/2021) malam.
“Mudah-mudahan kebersamaan ini, akan menjadi kebersatuan kita, akan menjadi penguatan ukhuwah kita. Justru kita harap dari sprit MTQ ini akan mendorong bagaimana bangkitnya Jawa Timur ke depan,” ungkap Khofifah dalam sambutannya.
Ketua DPP Muslimat NU tersebut juga meminta momentum MTQ dijadikan bagian dari penguatan kebersatuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mudah-mudahan dengan adanya MTQ akan menjadi penguatan ukhuwah kita dan tentu kita berharap bahwa dari spirit MTQ ini akan mendorong bagaimana pentingnya Jawa Timur yang kita cintai ini,” katanya disambut tepuk tangan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berjalan Lancar
Khofifah berharap para kafilah dari 38 kota/kabupaten itu masih diberikan kesehatan sehingga bisa berjumpa lagi di acara akbar MTQ di Kota Pasuruan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan dalam sambutannya bersyukur pelaksanaan MTQ dari pembukaan hingga penutupan berjalan lancar dan pelayanan yang memuaskan kepada para kafilah.
"Berharap seluruh kafilah menjadikan Al-Quran sebagai spirit perilaku dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Advertisement
