Mengenal Wisdom, Burung Liar Tertua Berusia 70 Tahun

Burung liar tertua ini pertama kali diidentifikasi oleh para ahli 1956.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2021, 19:49 WIB
Ilustrasi perbanding ukuran elang laut dengan elang biasa. (Sumber SWNS via The Telegraph)

Liputan6.com, Jakarta - Seekor burung liar Laysan Albatros yang pertama kali diidentifikasi dan diikat oleh para ahli biologi tahun 1956 ditemukan masih hidup. Spesies Albatros atau elang laut itu bernama Wisdom, kini berusia 70 tahun dan baru saja menetaskan anaknya.

Dilansir odditycentral, Kamis (11/11/21), ahli Biologi bernama Chandler Robbins yang menemukan Wisdom di dekat pangkalan angkatan laut AS di Midway Atoll yang disebut rumah oleh koloni elang laut terbesar di dunia. Burung bernama Wisdom itu bahkan hidup lebih lama dari pria yang menemukannya, juga para pejantannya.

Diketahui, peluang hidup burung liar lebih dari tujuh dekade sangat kecil. Meskipun banyak faktor yang mengancam jiwa elang laut liar, namun ia tetap memiliki peluang untuk melawannya.

Selama dekade terakhir, Wisdom telah mengesankan para ilmuwan dengan kemampuannya untuk tetap hidup saat terbang ribuan mil untuk mencari makanan dan merawat anak-anaknya. Ia menjadi satu-satunya burung liar tertua yang pernah dicatat, meskipun ada seekor kakatua yang hidup di penangkaran berusia 100 tahun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bertahan Hidup dari Pemangsa di Lautan

Ilustrasi Burung Elang (Photo by Frank Cone from Pexels)

Beberapa ahli biologi percaya bahwa elang laut liar telah mengembangkan seperangkat keterampilan unik yang memungkinkannya menghindari pemangsa dan menjadi sangat produktif, yang memainkan peran besar dalam umur panjangnya.

"Saya pikir selama bertahun-tahun, dia benar-benar belajar untuk menghindari pemangsa di lautan, dan dia belajar mencari makan dengan sangat efisien dan juga mungkin menghindari plastik akhir-akhir ini dan kapal penangkap ikan yang berpotensi (membunuhnya)," kata ahli Biologi Suaka Margasatwa Nasional, Midway Atoll John Klavitter.

US Fish and Wildlife Service (USFWS) meyakini Wisdom meneteskan antara 30 dan 36 telur selama hidupnya, dan terakhir pada awal tahun ini. Induk jantannya adalah Akeakamai, pasangan terakhirnya, yang telah bersamanya sejak 2010.

"Kami percaya Wisdom memiliki pasangan lain," kata Dr. Beth Flint. "Meskipun elang laut kawin seumur hidup, mereka mungkin menemukan pasangan baru jika perlu - misalnya, jika mereka hidup lebih lama dari pasangan pertama mereka."

 

Penulis: Alicia Salsabila


Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya