Calon pembeli menggunakan kaca pembesar untuk melihat detail batu berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Pemilik toko mengatakan pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat terhadap berlian turun hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Penjual melayani calon pembeli berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Harga jual berlian mengalami penurunan mencapai 15 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Penjual melayani calon pembeli berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Pemilik toko mengatakan pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat terhadap berlian turun hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Calon pembeli mencoba cincin berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Harga jual berlian mengalami penurunan mencapai 15 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Calon pembeli menggunakan kaca pembesar untuk melihat detail batu berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Pemilik toko mengatakan pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat terhadap berlian turun hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah cincin berlian dipajang di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Harga jual berlian mengalami penurunan mencapai 15 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Calon pembeli menggunakan kaca pembesar untuk melihat detail batu berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Pemilik toko mengatakan pandemi COVID-19 membuat daya beli masyarakat terhadap berlian turun hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Penjual menunjukkan cincin berlian di toko perhiasan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/11/2021). Harga jual berlian mengalami penurunan mencapai 15 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)