Sirkuit Mandalika Diresmikan Presiden, Jokowi Langsung Balapan

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sirkuit Mandalika dan menjajal langsung sirkuit tersebut dengan motor balap pribadinya.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Nov 2021, 11:52 WIB
Presiden Jokowi resmikan Sirkuit Mandalika, Lombok (dok: Tira)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sirkuit Mandalika dan menjajal langsung sirkuit tersebut dengan sepeda motor balap pribadinya.

Berdasarkan video yang unggah kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (12/11/2021), Presiden Jokowi terlihat tengah bersiap-siap untuk menaiki motor balapnya yang berwarna hijau dengan nomor RI1.

Menggunakan pakaian balap serba hitam termasuk helm, Jokowi akhirnya menjajal sirkuit kebanggan Indonesia ini. Di sisi lain terlihat Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi. Erick mengepakkan bendera bermotif papan catur sebagai tanda balapan dimulai.

Adapun sebagai informasi, aspal sirkuit lintasan utama Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki panjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan.

Dalam sistem pengaspalan, menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November 2021 mendatang.

PT PP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Aspal Mandalika

Presiden Jokowi resmikan Sirkuit Mandalika, Lombok (dok: Tira)

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher.

Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.

PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya