Sama-Sama Balap Motor, Simak Perbedaan WSBK dan MotoGP!

Meski sama-sama balap motor, WSBK dan MotoGP rupanya memiliki sejumlah perbedaan. Simak penjelasannya pada artikel berikut!

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2021, 21:00 WIB
Fabio Quartararo menjadi pembalap pertama Yamaha yang berhasil menjuarai MotoGP setelah enam tahun atau 2015. (AFP/Andreas Solaro)

Liputan6.com, Jakarta- MotoGP dan World Superbike (WSBK) merupakan dua kejuaraan motor bergengsi kelas dunia. Kedua seri tersebut sama-sama diatur oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dengan serangkaian aturan teknis yang ditetapkan Dorna.

Secara umum, WSBK dan MotoGP memang tampak sangat serupa. Pasalnya, kedua turnamen ini sama-sama menampilkan pembalap papan atas yang mengendarai sepeda motor di atas sirkuit balap terbaik di seluruh dunia.

Indonesia juga kedapatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dalam waktu dekat. Mengambil tempat di Sirkuit Mandalika, WSBK Indonesia kabarnya akan dihelat mulai 19 November 2021. Sementara itu, MotoGP dijadwalkan berlangsung pada Maret 2022.

Walau tampak mirip, terdapat banyak hal yang menjadi perbedaan WSBK dan MotoGP. Beberapa di antaranya adalah jenis sepeda motor yang digunakan, anggaran tim, musim kompetisi, hingga penggemar.

Simak perbedaan World Superbike (WSBK) dan MotoGP pada halaman selanjutnya!


Motor yang Digunakan

MotoGP Malaysia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Sepangmenjadi duel paling panas antara Marquez dan Rossi. Pasalnya, Rossi melakukan gerakan kaki yang membuat Marquez terjatuh. Hasilnya, Rossi diganjar penalti start dari urutan terakhir dan gagal menjadi juara dunia MotoGP 2015. (AFP/Manan Vatsyaya)

Jika dilihat sepintas, motor yang digunakan dalam WSBP dan MotoGP terkesan serupa. Meski demikian, kedua motor tersebut rupanya dilengkapi dengan mesin yang amat berbeda.

Adapun, sepeda motor yang dilombakan dalam WSB pada dasarnya merupakan hasil modifikasi dari kendaraan biasa yang dioptimalkan untuk balap. Kendaraan tersebut umumnya diproduksi dan dijual bebas di pasaran.

Hal tersebut sangat berbeda dari motor yang digunakan dalam MotoGP. Motor dalam kompetisi ini diproduksi dengan mesin balap dan prototipe khusus sehingga tak tersedia untuk dibeli di pasaran.

Lebih lanjut, motor untuk MotoGP juga diklaim menggunakan bahan berteknologi tinggi, seperti serat karbon, titanium, dan magnesium sehingga sifatnya lebih ringan.


Penggunaan ECU

Nicky Hayden adalah juara dunia Moto GP pada tahun 2006, mematahkan dominasi Rossi dalam lima musim sebelumnya. Hayden awalanya berkarir di Superbike di tahun 2002. Ia kembali lagi ke Superbike pada tahun 2016 dan sukses meraih podium pada musim debutnya. (Foto: AFP/Javier Soriano)

Pada 2016, semua kendaraan yang digunakan dalam MotoGP harus dilengkapi dengan unit kontrol mesin (ECU) dan paket perangkat lunak yang terstandardisasi guna menjaga persaingan dalam kompetisi tetap adil.

Di sisi lain, kejuaraan WSBK memberi kebebasan pada tim yang berkompetisi untuk menggunakan ECU dan perangkat lunak motor atau tidak. Meski demikian, pilihan mereka tetap saja akan tergantung pada batasan pengeluaran.


Budget Tim

Max Biaggi sempat menjadi rival Valentino Rossi di awal karirnya di Moto GP. Ia meraup total 13 podium di ajang balap tersebut. Karena tak kunjung meraih gelar juara The Roman Emperor (julukan Biagi) berpindah ke Superbike dan sukses menyabet dua kali gelar juara dunia. (Foto: AFP/Frank Perry)

Seperti yang disebutkan di atas, anggaran tim memang bisa jadi hal yang membatasi penggunaan ECU di WSBK. Pasalnya, anggaran yang disediakan memang jauh lebih tinggi untuk MotoGP dibanding WSBK.

Tim MotoGP bahkan dapat menghabiskan dana sebanyak yang mereka perlukan untuk membiayai sepeda motor, pengujian, peralatan, staf, dan sebagainya. Kondisi tersebut amat berbeda dengan WSBK yang pengeluaran timnya terbatas.


Musim Kompetisi

Sementara Marc Marquez dari tim Repsol Honda menyelesaikan lomba di urutan ke-8. (Foto: AFP/Joe Klamar)

Dari segi musim kompetisi, MotoGP memiliki musim lebih lama dibanding WSBK, dengan sembilan belas putaran internasional, yang berlangsung sejak awal Maret hingga akhir November. Adapun WSBK hanya memiliki tiga belas putaran internasional yang berlangsung mulai pertengahan Februari hingga akhir Oktober.


Penggemar

Penggemar WSBK dan MotoGP memang sama-sama terkenal fantastis, antusias, dan berpengetahuan luas. Meski demikian, fans MotoGP nampaknya mampu menunjukkan aksi-aksi di level berbeda.

Mereka bisa menciptakan lautan merah yang merepresentasikan dukungan bagi Marc Marquez, serta kuning bagi Valentino Rossi, dengan kaos berwarna, bendera, serta granat asap. Hal ini dinilai dapat membantu memberi semangat bagi pembalap favorit mereka.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya