Liputan6.com, Jakarta- MotoGP dan World Superbike (WSBK) merupakan dua kejuaraan motor bergengsi kelas dunia. Kedua seri tersebut sama-sama diatur oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dengan serangkaian aturan teknis yang ditetapkan Dorna.
Secara umum, WSBK dan MotoGP memang tampak sangat serupa. Pasalnya, kedua turnamen ini sama-sama menampilkan pembalap papan atas yang mengendarai sepeda motor di atas sirkuit balap terbaik di seluruh dunia.
Advertisement
Indonesia juga kedapatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan WSBK dan MotoGP dalam waktu dekat. Mengambil tempat di Sirkuit Mandalika, WSBK Indonesia kabarnya akan dihelat mulai 19 November 2021. Sementara itu, MotoGP dijadwalkan berlangsung pada Maret 2022.
Walau tampak mirip, terdapat banyak hal yang menjadi perbedaan WSBK dan MotoGP. Beberapa di antaranya adalah jenis sepeda motor yang digunakan, anggaran tim, musim kompetisi, hingga penggemar.
Simak perbedaan World Superbike (WSBK) dan MotoGP pada halaman selanjutnya!
Motor yang Digunakan
Jika dilihat sepintas, motor yang digunakan dalam WSBP dan MotoGP terkesan serupa. Meski demikian, kedua motor tersebut rupanya dilengkapi dengan mesin yang amat berbeda.
Adapun, sepeda motor yang dilombakan dalam WSB pada dasarnya merupakan hasil modifikasi dari kendaraan biasa yang dioptimalkan untuk balap. Kendaraan tersebut umumnya diproduksi dan dijual bebas di pasaran.
Hal tersebut sangat berbeda dari motor yang digunakan dalam MotoGP. Motor dalam kompetisi ini diproduksi dengan mesin balap dan prototipe khusus sehingga tak tersedia untuk dibeli di pasaran.
Lebih lanjut, motor untuk MotoGP juga diklaim menggunakan bahan berteknologi tinggi, seperti serat karbon, titanium, dan magnesium sehingga sifatnya lebih ringan.
Advertisement
Penggunaan ECU
Pada 2016, semua kendaraan yang digunakan dalam MotoGP harus dilengkapi dengan unit kontrol mesin (ECU) dan paket perangkat lunak yang terstandardisasi guna menjaga persaingan dalam kompetisi tetap adil.
Di sisi lain, kejuaraan WSBK memberi kebebasan pada tim yang berkompetisi untuk menggunakan ECU dan perangkat lunak motor atau tidak. Meski demikian, pilihan mereka tetap saja akan tergantung pada batasan pengeluaran.
Budget Tim
Seperti yang disebutkan di atas, anggaran tim memang bisa jadi hal yang membatasi penggunaan ECU di WSBK. Pasalnya, anggaran yang disediakan memang jauh lebih tinggi untuk MotoGP dibanding WSBK.
Tim MotoGP bahkan dapat menghabiskan dana sebanyak yang mereka perlukan untuk membiayai sepeda motor, pengujian, peralatan, staf, dan sebagainya. Kondisi tersebut amat berbeda dengan WSBK yang pengeluaran timnya terbatas.
Advertisement
Musim Kompetisi
Dari segi musim kompetisi, MotoGP memiliki musim lebih lama dibanding WSBK, dengan sembilan belas putaran internasional, yang berlangsung sejak awal Maret hingga akhir November. Adapun WSBK hanya memiliki tiga belas putaran internasional yang berlangsung mulai pertengahan Februari hingga akhir Oktober.
Penggemar
Penggemar WSBK dan MotoGP memang sama-sama terkenal fantastis, antusias, dan berpengetahuan luas. Meski demikian, fans MotoGP nampaknya mampu menunjukkan aksi-aksi di level berbeda.
Mereka bisa menciptakan lautan merah yang merepresentasikan dukungan bagi Marc Marquez, serta kuning bagi Valentino Rossi, dengan kaos berwarna, bendera, serta granat asap. Hal ini dinilai dapat membantu memberi semangat bagi pembalap favorit mereka.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement