Liputan6.com, Surabaya - Bangunan rumah dari bambu dan kayu di Lamongan rata dengan tanah akibat hujan deras dan angin kencang di Maduran Lamongan.
Selain merobohkan rumah warga, angin kencang juga membuat pohon-pohon besar tumbang di beberapa titik, di antaranya di Kecamatan Mantup, Tikung, Sukodadi dan juga Maduran.
Advertisement
"Kami telah lakukan pemotongan dan mengevakuasi beberapa pohon yang tumbang, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Mugito, Jumat (12/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.
Mugito mengungkapkan, rumah roboh dan pohon tumbang tersebut terjadi Kamis, (11/11/2021) sore. Saat itu, hujan cukup deras disertai angin kencang melanda hampir merata di wilayah Lamongan.
Lebih lanjut Mugito mengatakan, curah hujan tinggi juga membuat Desa Kedungrejo Kecamatan Modo, dan Desa Sanur Kecamatan Tikung tergenang, meski hanya beberapa saat, kemudian surut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Curah Hujan Tinggi
"Kita tetap stanby, on call. Tetap siaga mengingat cuaca belakangan ini cukup ekstrim," kata Mugito.
Berdasarkan penuturan salah satu warga, banjir di Desa Sanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, sudah lama tidak terjadi. Terakhir kali terjadi banjir di wilayah tersebut sudah beberapa tahun silam.
"Saat ini air juga sampai menggenangi rumah warga, karena curah hujan yang begitu tinggi," kata Sasmita warga Tikung.
Advertisement