Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo baru saja mengoperasikan Mobil Klink untuk membantu wilayah yang masuk dalam status tanggap darurat seperti Kota Batu, Jawa Timur dan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat pemerintah setempat, Mobil Klinik ini menyalurkan paket makanan siap santap, bahan pokok, layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, termasuk bantuan komunikasi gratis.
Seperti diketahui, cuaca ekstrim yang ditandai dengan meningkatnya curah hujan beberapa waktu belakangan ini mengakibatkan sebagai daerah mengalami hidrometeorologi, seperti banjir bandang, angin kencang, dan tanah longsor.
Salah satunya adalah banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 menerjang 6 desa dan menelan korban jiwa. Lalu curan hujan yang tinggi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menyebabkan bencana banjir sejak 21 Oktober 2021 lalu yang merendam 12 kecamatan.
"Sebagai upaya meringankan derita masyarakat serta mendukung pemerintah setempat mempercepat pemulihan pasca bencana, kami segera menerjunkan Mobil Klinik untuk menyalurkan paket kebutuhan logistik, memberikan pelayanan kesehatan, dan membagikan bantuan komunikasi gratis," tutur SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang dalam keterangan resmi, Jumat (12/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Mobil Klinik ini menyalurkan bantuan makanan siap santap dan bahan pokok kepada masyarakat di Dusun Keliran, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu di H+1 bencana banjir.
Lalu pada H+3, mobil ini kembali diturunkan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan bantuan komunikasi gratis di Dusun Tlogorejo, Kecamatan Bumiaji. Layanan serupa juga dihadirkan Indosat Ooredoo di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kabupatan Sintang minggu ini.
"Indosat Ooredoo berkomitmen untuk segera memulihkan jaringan agar komunikasi dapat terus berjalan dan menghadirkan bantuan sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab sosial kami untuk masyarakat Indonesia," tutur Steve menutup pernyataannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indosat Ooredoo dan Google Cloud Bermitra untuk Percepat Digitalisasi UMKM
Sebelumnya, Indosat Ooredoo dan Google Cloud mengumumkan kemitraan strategis untuk mempercepat transformasi digital di seluruh segmen konsumen dan enterprise di Indonesia.
Indosat Ooredoo menyatakan bahwa kemitraan ini akan melayani UMKM Indonesia sebagai segmen target prioritas, dan mencakup banyak bidang yang menjadi inti dari keunggulan dua perusahaan.
Dalam siaran persnya, Rabu (10/11/2021), Indosat Ooredoo mengatakan, kemitraan ini sejalan dengan tujuan program pengembangan ekonomi digital pemerintah Indonesia.
"Kami memahami dampak signifikan pandemi terhadap UMKM di Indonesia," kata Ahmad Al-Neama, President Director dan CEO Indosat Ooredoo.
Al-Neama mengatakan, kemitraan ini akan menghadirkan produk dan layanan digital baru dan luar biasa yang dibutuhkan bisnis ini untuk berkembang.
"Melalui kemitraan ini, Indosat Ooredoo akan menawarkan solusi digital UMKM berbasis cloud dan berkemampuan 5G yang akan memberdayakan model bisnis baru dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan pasar dan peluang baru yang sebelumnya tidak mungkin," kata Al-Neama.
Advertisement
Tiga Pilar Kemitraan
Rob Enslin, President Google Cloud mengatakan, kunci untuk menghadirkan aplikasi generasi berikutnya dan menciptakan pengalaman baru pelanggan dengan Indosat Ooredoo, adalah budaya mereka bersama untuk inovasi.
"Kami senang bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk membantu mendigitalkan bisnis dari semua jenis perusahaan di Indonesia, dan juga membantu Indosat Ooredoo menciptakan new engine untuk inovasi dan pertumbuhan jangka panjang," kata Enslin.
Ada tiga pilar kemitraan strategis yang disepakati, yang akan mendorong kedua perusahaan bekerja sama. Pertama adalah transformasi UMKM Indonesia secara digital di seluruh proses bisnis mereka.
Di sini, Indosat OOredoo dan Google Cloud akan menciptakan marketplace yang dipersonalisasi dengan penawaran software-as-a-service dengan tujuan mendigitalkan UMKM sepenuhnya sejak mereka memulai bisnis mereka, dan di setiap tahap perjalanan bisnis mereka.
Ini mencakup membangun kehadiran online dengan Google My Business, meningkatkan produktivitas mereka dengan Google Workspace, memperluas dan mengotomatiskan bisnis mereka dengan AI/ML, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dengan analitik data cerdas di cloud.
Pilar kedua adalah transformasi perusahaan dan komunitas secara digital dengan kekuatan 5G.
Kedua perusahaan akan membangun portofolio solusi 5G edge computing yang menyatukan jaringan Indosat Ooredoo, teknologi Google Cloud, dan edge computing untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan bisnis nyata di seluruh industri.
(Dam/Ysl)