Liputan6.com, Medan Musa Rajekshah bersama sederet elit politik Golkar menjadi pemateri dalam kursus singkat pendidikan dan kebijakan politik yang dilaksanakan di Adimulia Hotel, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Musa Rajekshah yang menjabat Ketua Golkar Sumut memberikan materi terkait “Kepemimpinan Transformatif” yang menekankan pemimpin harus menjadikan kepentingan masyarakat menjadi sebuah tujuan.
"Pimpinan harus punya tujuan, yaitu untuk kepentingan rakyat. Pemimpin harus mampu memiliki sikap adil dan kemanusiaan, jujur, dan bertanggung jawab. Pemimpin harus punya keberanian untuk kebaikan dan kebenaran, pemimpin juga harus punya mental yang tangguh, punya ilmu, dan iman," kata Musa Rajekshah, yang akrab disapa Ijeck, Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, kader muda Partai Golkar harus bisa menjadi pemimpin yang disayangi serta dicintai masyarakat dan organisasi.
"Pemimpin yang dicintai harus memiliki lima kriteria, yakni pemimpin tersebut memiliki sifat ramah, terbuka, empati, efisiensi birokrasi (digitalisasi) dan bermasyarakat," paparnya.
Ijeck menyebut, berpolitik harus dengan etika, dan harus bisa menjauhi hal-hal yang menjerumuskan. Ijeck berharap kader-kader muda Golkar, khususnya yang sudah mengikuti pendidikan politik harus punya wawasan, kemampuan, dan keberanian.
Disebutkan Ijeck, Golkar bukan hanya hadir sebagai partai tertua saja, namun mampu menciptakan kader-kader muda yang punya kemampuan dan idealis untuk bisa mewujudukan Indonesia maju.
"Golkar harus mengikuti perkembangan, dan menyiapkan kader-kader muda untuk mempunyai kualitas dan kapasitas yang baik dan unggul," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Regenerasi Partai
Ijeck menyampaikan, Partai Golkar bukan hanya menyediakan platform bagi kader-kader muda yang tertarik di bidang organisasi politik saja, tapi juga memberikan platform kader muda yang tertarik untuk menjadi entrepreneur.
"Kader-kader muda yang akan menjadi regenerasi kita. Partai Golkar menyiapkan kader-kader muda untuk bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan maju. Generasi ini harus punya cita-cita besar untuk bisa membawa negara ini menjadi negara besar dan maju," sebutnya.
Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar karena telah memilih Sumut menjadi 1 di antara 6 Provinsi yang menjadi tuan rumah pelaksanaan kursus singkat pendidikan politik dari Golkar Institute.
"Kami merasa terhormat karena kepercayaan yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Alhamdulillah ada 50 peserta yang ikut dalam pendidikan politik dan kebijakan politik kali ini. Antusiasnya cukup tinggi," katanya.
Advertisement
Mencetak Pemimpin
Ketua Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, saat acara pembukaan Kursus Singkat Golkar Institute ada 3 materi besar yang diberikan kepada para peserta, di antaranya Politik, Kepemimpinan, dan Ekonomi, dengan pemateri Pakar dan Tokoh Golkar.
Tokoh Elite Politik Partai Golkar yang mengisi materi di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Partai, Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan KPPG Partai Golkar, Puteri Komarudin, Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah, dan Korbid Pemenangan Pemilu Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution.
"Pelatihan ini akan mencetak kepemimpinan yang transformatif inovatif dan berintegritas," ujar Ace Hasan Syadzily.
Golkar Institute merupakan sekolah pemerintahan dan kebijakan publik untuk kader Partai Golkar. Sekolah politik berbasis partai politik ini menjadi yang pertama di Indonesia.