Liputan6.com, Jakarta- Keinginan fans Manchester United melihat adanya manajer baru tak terwujud. MU memilih mempertahankan manajer Ole Gunnar Solskjaer meski meraih hasil negatif akhir-akhir ini.
Posisi Solskjaer sebagai manajer MU sempat sangat di ujung tanduk beberapa pekan lalu. Pasalnya MU kalah tiga kali dan cuma imbang sekali dari empat pertandingan Liga Inggris.
Advertisement
Solskjaer makin terancam dipecat setelah Setan Merah dibantai Liverpool 0-5 di kandang sendiri, Stadion Old Trafford. Ini menjadi kekalahan terbesar mereka dari Liverpool di kandang.
Usai kekalahan dari Liverpool, isu pemecatan Solskjer sempat berhembus kencang. Manchester United kabarnya menyiapkan Antonio Conte sebagai penggantinya.
Namun akhirnya Solskjaer tetap bertahan. Conte yang diincar kini malah sudah menerima pinangan melatih Tottenham Hotspur akibat tak kunjung mendapat penawaran dari MU.
Yakin
Bertahannya Solskjaer di Old Trafford rupanya tak lepas dari pengaruh executive vice-chairman Ed Woodward. Dia sangat yakin Solskjaer merupakan cahaya bagi masa depan MU.
The Independent melaporkan momen kunci MU memutuskan tak jadi memecat Solskjaer. Saat itu Solskjaer sedang berada di kantornya mengerjakan rencananya untuk MU.
Advertisement
Jangka Panjang
Solskjaer tak hanya menyusun rencana untuk beberapa minggu ke depan. Pria Norwegia itu dilaporkan membuat rencana jangka panjang untuk musim depan.
Saat itu Woodward berjalan melewati kantor Solskjaer dan menghampiri. Woodward terkesan dengan dedikasi Solskjaer yang ingin bekerja untuk jangka panjang dan menciptakan sebuah dinasti seperti Sir Alex Ferguson.
Woodward
Woodward saat itu juga langsung memutuskan yakin mempertahankan Solskjaer. Woodward berpendapat Solskjaer merupakan sosok paling tepat membawa MU melangkah maju.
Momen ini disebut sebagai salah satu kunci tak jadinya MU memecat Solskjaer. Pasalnya pendapat Woodward memiliki pengaruh besar pada Joel Glazer sang pemilik klub yang merupakan pembuat keputusan utama di MU.
Advertisement