Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem, Syamsul Luthfi angkat suara soal insiden unboxing motor superbike milik Ducati yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab di Sirkuit Internasional Mandalika.
Luthfi meminta, insiden serupa tidak terulang lagi sebab membuat nama Indonesia jelek di kancah internasional.
Baca Juga
Advertisement
“Aturan main harus betul-betul kita patuhi, harus berkerja secara profesional. Karena di dalam dunia olahraga Internasional ini ada yang sifatnya teknis dan etis yang harus kita patuhi,” kata Luthfi dalam keterangan diterima, Jumat (12/11/2021).
Legislator asal NTB ini juga menambahkan, gelaran berskala internasional membutuhkan kinerja yang mengedapankan mutu, integritas dan profesionalisme tinggi. Dia pun mendorong, agar anak bangsa mengambil peran untuk membuat nama Indonesia kembali baik.
Selain itu, kepada pihak yang terbukti melakukan unboxing Ducati tersebut, panitia acara harus memberlakukan sanksi yang tegas. Tujuannya untuk memulihkan kepercayaan dunia kepada Indonesia dalam ajang World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Mandalika.
"Sebuah kepercayaan yang sangat luar biasa dari dunia otomotif internasional terhadap Indonesia. Kesempatan itu tidak boleh disia-siakan dengan membiarkan para pihak mencoreng nama baik bangsa," jelas dia.
Luthfi berharap, kejadian unboxing tersebut tidak boleh terulang. Sebab upaya untuk mempersiapkan kedua ajang tersebut berikut penyediaan sirkuitnya telah dilakukan dengan segenap usaha dan perjuangan.
“Kita mempersiapkan baik dari sisi mutu penyelenggaranya maupun kesiapan kita sebagai tuan rumah yang ramah terhadap para tamu-tamu yang akan datang untuk menyaksikan ataupun mengikuti event tersebut,” Luthfi menandasi.
Koordinasi Antar Stakeholders Ditingkatkan
Guna mencegah perbuatan tidak terhormat di kemudian hari, Luthfi meminta segenap stakeholder meningkatkan koordinasi. Mulai dari pihak bea cukai, bandara, panitia penyelenggara, pemerintah hingga masyarakat. Segala aturan teknis harus sama-sama dipatuhi untuk tiap penyelenggaraan event internasional.
“Kita Indonesia masih perlu banyak belajar, itulah gunanya melakukan studi banding kemudian mematuhi aturan yang ada. Kalau semuanya kita melakukan komitmen yang kuat untuk melaksanakan itu dengan baik saya pikir tidak ada hambatan ataupun rintangan untuk menjadi tuan rumah di event internasional tersebut,” dia menandasi.
Sebelumnya diberitakan, video unboxing dari salah satu panitia Sirkuit Mandalika yang sengaja membuka box motor milik Ducati viral di media sosial.
Sesuai aturannya, boks itu hanya boleh dibuka oleh crew Ducati itu sendiri. Namun sayang, kelakuan sejumlah oknum dengan membuatnya menjadi konten akirnya berakhir tragis.
Advertisement