Liputan6.com, Tallahassee - Winter, lumba-lumba hidung botol yang belajar berenang dengan ekor palsu, yang main di film Dolphin Tale, mati Kamis, Clearwater Marine Aquarium mengumumkan.
Lumba-lumba itu dirawat karena kelainan pencernaan di akuarium Florida di mana dia dirawat sejak diselamatkan setelah terjerat dalam tali perangkap kepiting dan kehilangan ekornya pada 2005, seperti dikutip dari UPI, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
"Sementara kami berduka dengan kematian Winter, kami lega mengetahui bahwa tim kami melakukan segala yang mungkin untuk memberinya kesempatan terbaik untuk bertahan hidup," kata dokter hewan Shelly Marquardt dalam sebuah pernyataan.
"Kami bekerja dengan spesialis dan pakar mamalia laut dari seluruh negeri untuk memberikan perawatan terbaik yang tersedia. Staf kami bekerja sepanjang waktu selama masa yang penuh tantangan ini," tambah Shelly.
Pada Minggu 7 November, akuarium mengumumkan bahwa Winter jatuh sakit dengan infeksi saluran pencernaan yang jelas dan dipantau sepanjang waktu. Staf pertama kali melihat perubahan perilakunya pada 1 November.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kegigihannya Menginspirasi Banyak Orang
Winter yang berusia 16 sedang dipersiapkan untuk operasi eksplorasi ketika dia meninggal, Tampa Bay Times melaporkan.
Akuarium ditutup pada Jumat, dan seorang penasehat duka tersedia untuk anggota tim akuarium, yang berterima kasih kepada publik atas curahan dukungannya.
Winter muncul di film Dolphin Tale 2011, yang dibintangi Harry Connick Jr. dan Ashley Judd, dan sekuel 2014, Dolphin Tale 2. Film-film tersebut terinspirasi dari kehidupannya.
"Winter adalah makhluk yang luar biasa," kata produser Dolphin Tale Andrew Kosove dan Broderick Johnson dalam sebuah pernyataan .
"Dia menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dengan keberaniannya, ketabahannya, dan kegembiraannya. Dia mungkin tidak lagi bersama kita secara fisik, tetapi semangatnya yang gigih akan terus berlanjut melalui kehidupan orang-orang yang dia sentuh," ujar Andrew dan Broderick.
Reporter: Cindy Damara
Advertisement