4 Manfaat Luar Biasa dari Semangka, Penyandang Diabetes Boleh Makan?

Buah yang memiliki rasa manis ini mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya mentontrol diabetes.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi semangka. (dok. Pixabay.com/ulleo)

Liputan6.com, Jakarta - Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh kelebihan glukosa dalam tubuh. Hal itulah yang membuat penyandang diabetes harus benar-benar membatasi beberapa makanan yang kaya akan glukosa. 

Dilansir Dr Health Benefits, Sabtu (13/11/2021), banyak orang percaya bahwa penderita diabetes dilarang makan buah, seperti makan sesuatu yang berhubungan dengan glukosa dan rasa manis. Seperti buah semangka yang dapat meningkatkan gula darah dalam waktu singkat, sehingga berbahaya bagi Anda yang memiliki masalah dalam memproses glukosa dalam tubuh.

Namun, ternyata tidak ada penelitian yang menemukan korelasi spesifik antara semangka dan masalah yang dapat terjadi pada penderita diabetes, sedangkan beberapa sumber juga mengatakan bahwa konsumsi semangka dapat mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes. Buah yang memiliki rasa manis dan banyak mengandung cairan ini ternyata memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, namun entah kenapa ada rumor yang mengatakan bahwa ternyata sebagian orang tidak diperbolehkan mengkonsumsi semangka.

Salah satu indikator yang membuat banyak orang mengatakan semangka bisa berbahaya bagi penderita diabetes adalah indeks glikemik yang dihasilkan, dan merupakan indikator penting yang digunakan untuk menilai seberapa cepat gula dari makanan masuk ke aliran darah. Meski demikian, semangka masih membawa banyak manfaat bagi penyandang diabetes, seperti berikut ini:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Mencegah Dehidrasi dan Sembelit

Sumber : Freepik

Semangka merupakan salah satu buah dengan kandungan air yang sangat tinggi, maka tidak heran jika buah ini sangat populer di daerah tropis dan menjadi buah favorit saat musim panas. Berkat kandungan airnya yang sangat tinggi, manfaat semangka membuat seseorang terhindar dari dehidrasi dan tentunya rasanya lebih enak dari air mineral biasa.

Makan buah dan sayuran yang kaya serat juga dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan meredakan sembelit serta buah-buahan yang tinggi kandungan air, seperti semangka dan melon, juga baik untuk mencegah dan membantu mengobati kondisi ini.


2. Mengontrol Diabetes

Ilustrasi diabetes. Foto: Nataliya Vaitkevich-Pexels.

Saat Anda mengonsumsi semangka, ginjal Anda mengubah satu asam amino, L-sitrulin, menjadi asam amino lain dengan nama khas yang disebut L-arginin. Kedua asam amino ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk mengontrol diabetes, meskipun harus tetap mengonsumsi obat tambahan.

Penelitian menunjukkan bahwa manfaat semangka dapat membantu mengatur metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin karena kandungan suplementasi L-arginine. Makanan yang mengandung senyawa ini bisa sangat berguna bagi penderita diabetes.


3. Menurunkan Tekanan Darah

Ilustrasi tekanan darah tinggi | Pera Detlic dari Pixabay

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Hypertension, bahwa manfaat semangka dalam bentuk ekstrak dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada orang gemuk yang menderita hipertensi. Berkat jumlah potasium dan magnesium yang ada dalam semangka dapat menjadi sangat bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.

Kalium dianggap sebagai vasodilator, artinya melepaskan ketegangan pada pembuluh darah dan arteri, sehingga merangsang aliran darah dan mengurangi stres pada sistem kardiovaskular. Sedangkan karotenoid dalam buah ini dapat mencegah pengerasan dinding arteri dan vena, sehingga membantu mengurangi tekanan darah dan kemungkinan pembekuan darah, stroke, serangan jantung dan aterosklerosis.

Tidak hanya dagingnya, kulit semangka juga dapat menurunkan hipertensi karena kandungan citrulline yang terkonsentrasi pada kulit semangka.


4. Mencegah Kanker

Ilustrasi kanker payudara Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels

Dr Laura Bowers dari Departemen Nutrisi University of North Carolina di Chapel Hill, AS pernah melakukan penelitian tentang semangka dan menyarankan bahwa faktor pertumbuhan seperti insulin (IGF) atau faktor pertumbuhan seperti insulin yang lebih rendah penting untuk mengobati kanker. Manfaat semangka juga membantu menurunkan insulin yang sering menjadi faktor utama memperburuk kanker yang sangat terkait dengan salah satu kandungannya, likopen.

Selain itu semangka juga memiliki senyawa fitonutrien karotenoid yang semakin diyakini memiliki sifat melawan kanker. Likopen telah terbukti secara signifikan mengurangi risiko kanker prostat, payudara, usus besar, paru-paru, dan endometrium dan secara keseluruhan, antara potensi antioksidan vitamin C, sifat antitumor cucurbitacin E dan efek likopen.

Itulah manfaat buah semangka bagi kesehatan. Para penderita diabetes harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsi semangka, jangan berlebihan saat mengonsumsinya, meski terkadang terkesan sedikit keras. Jika penderita diabetes tetap ingin makan buah ini, mengonsumsinya harus dibarengi dengan makanan yang kaya akan lemak, serat, dan protein yang sehat seperti manfaat beras merah.

Penulis: Vania Dinda Marella


Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19

Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya