Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok mengamankan Luki Fahrizal (30), pria yang mengamuk di kontrakan PLN kawasan Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, pada Jumat sore, 12 November 2021.
Dari hasil pemeriksaan, kejadian tersebut bermula dari pelaku yang meminta izin salat kepada saksi Drian.
"Saksi memberikan izin kepada pelaku dan setelah itu pelaku mengborol bersama Drian dan saksi Benaso Daeli," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Barun, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga
Advertisement
Pada perbincangan tersebut pelaku memiliki tujuan ke Kota Depok dan Purwakarta. Bahkan pada saat itu pelaku sempat izin meminta air putih dan merokok. Kedua saksi memberikan izin kepada pelaku.
"Namun pelaku juga sempat meminta izin menyetel musik. Namun, permintaan pelaku di tolak saksi," ungkap Yogen.
Merasa curiga, lanjut Yogen, saksi sempat meminta pelaku memperlihatkan KTP. Pelaku memberikan KTP kepada saksi dan sempat memfoto KTP tersebut. Di sela perbincangan pelaku sempat menanyakan agama kepada saksi dan saksi Benaso menjawab Kristen.
"Pelaku langsung mengamuk dan mengancam kepada saksi akan di panah. Saksi langsung kabur dan dikejar pelaku," ungkap Yogen.
Bahkan saat melakukan pengejaran terhadap saksi, pelaku sempat berteriak takbir dan menyebut nama Jokowi. Atas peristiwa tersebut, warga berusaha melaporkan ke Polres Metro Depok dan berhasil mengamankan pelaku.
"Pelaku sempat melakukan perusakan kepada kendaraan mobil milik PLN," ucap Yogen.
Yogen menambahkan, pelaku sempat berusaha merusak kendaraan mobil milik PLN. Menggunakan paralon, pelaku memukul kaca mobil beberapa kali hingga pecah dan kaca mobil retak.
"Dipukul beberapa kali, kaca mobil hanya retak," pungkas Yogen.
Kejiwaan Pelaku Akan Diobservasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku akan dibawa ke RS Polri. Rencananya, kejiwaan pelaku akan dilakukan pemeriksaan untuk di observasi.
Sebelumnya, Seorang pria mengamuk dan mengancam warga dengan senjata tajam (sajam) di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Aksinya viral di media sosial.
Salah satu akun @Depok24Jam yang memposting informasi tersebut menjelaskan, bahwa pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat menumpang salat di rumah salah satu warga.
Bahkan usai salat, pemilik rumah sempat menawarkan kopi kepada pria tersebut. Namun, pria tersebut tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam seperti celurit dan busur panah.
"Otomatis pemilik rumah langsung keluar teriak minta tolong," bunyi keterangan di akun tersebut, dikutip Jumat, 12 November.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore. Namun pihaknya tidak mengetahui secara detail kronologis kejadian dan sudah ditangani Polres Metro Depok.
"Katanya (pelaku) membawa sajam seperti busur panah, tapi saya tidak mengetahui detailnya," ujar Agus.
Advertisement