Liputan6.com, Jakarta Karier Denny Caknan meroket bersama sejumlah hit dari “Mendung Tanpa Udan” hingga “Pingal.” Tembang galau berlirik bahasa Jawa membuatnya digandrungi generasi ambyar.
Musisi yang dianggap sebagai titisan The Godfather of Brokenheart Lord Didi Kempot ini tak berpuas hati. Denny Cankan berkarya dan mengajak musisi lintasgenre berkolaborasi.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya, penyanyi rap Young Lex lewat nomor patah hati “Mletre,” yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan goyah atau kecewa. Berikut lirik lagu “Mletre” dan selamat patah hati.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lara Ati
Lara ati, kelangan tresna (Sakit hati, kehilangan cinta)
Kuwi wis lumrah tarah rasane mbudreg'i... (Itu wajar pun rasanya bikin tensi menanjak)
Pengenku ki bungah omah-omah nyatane bubrah (Ingin ku berumah tangga bahagia tapi ambyar)
Jane mung masalah sepele ora ana wektu nggo de'e (Sebenarnya perkara sepele tak ada waktu untuknya)
Tutukna tangismu tak kancani (Teruskan tangismu, biar kutemani)
Mung siji pengenku aja mbok getuni karepmu (Hanya satu pintaku jangan kausesali keinginanmu)
Merga aku tersakiti karna dirimu (Karena kutersakiti karena dirimu)
Jik akeh liyane sing gemati (Masih banyak yang lain yang lebih baik hati)
ABC D'E ninggalna aku (A-B-C-Dia meninggalkanku)
Siji loro te-lunga minggat ra ngerti (Satu-dua-tiga pergi entah ke mana)
Do re mi fas aku sayang-sayange (Do re mi fas sedang sayang-sayangnya)
Ho No Co Rogoku ra terimo (Ha Na Ca Ragaku tak bisa terima)
Refrain:
Aku mletre mbok tinggal, aku mletre (Aku kecewa, kau tinggalkan aku kecewa)
Sementara tak ngene mletre tanpo kowe (Sementara aku goyah tanpa kau di sisiku)
Aku mletre mbok tinggal aku mletre (Aku kecewa, kau tinggalkan aku kecewa)
Sementara tak ngene mletre rame-rame (Biar ku begini, kecewa bareng-bareng)
Hidup enggak bisa ditebak, melangkah tanpa jejak
Bagaimana kita membangun sesuatu yang retak
Kucoba padamkan api, tapi merambat
Percuma semua langkahku kalau jalan di tempat
Jadi kududuk di sini bersama si gelas
Coba hilangkan memori tapi makin jelas
Banyak jalan yang buntu, maka ku terbang
Kita seperti pohon besar yang sudah di tebang
Woo... o
Aku mletre maneh (Aku kecewa lagi)
Woo... o
Aku ajur maneh (Aku hancur lagi)
Kanca enggak, enggak ngancani pas aku nggrantes dewe (Teman tidak, tidak menemani saat aku merintih sendiri)
Pas kabeh lunga aku nikmati nggrantes dewe (Semuanya pergi, biar kunikmati meratap sendiri)
Kucoba delete fotomu, tapi awet di otak
Disuruh cari yang baru, tapi akunya stag
Kucoba hubungi kamu, tapi gak diangkat
Kucoba mencari tahu, ternyata di-delete kontak
Back...
Advertisement