Usai Diresmikan Jokowi, PLN Siapkan Layanan Listrik Tanpa Kedip di Sirkuit Mandalika

PLN telah menyiapkan skenario Zero Down Time atau layanan listrik tanpa kedip dengan sistem suplai berlapis di Sirkuit Mandalika.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 13 Nov 2021, 19:00 WIB
Keindahan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Liputan6.com, Jakarta - Sirkuit Mandalika yang terletak Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat 12 November 2021, kemarin.

PT PLN (Persero) pun berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan ajang kelas dunia di Sirkuit Mandalika untuk dapat mengharumkan bangsa dan negara Indonesia. Tak hanya menghadirkan listrik yang berkualitas dan andal, PLN juga telah menyiapkan pasokan listrik yang bersih untuk dapat menyukseskan gelaran yang ditatap dunia pada masa depan.

Dengan komposisi bauran energi untuk energi baru terbarukan (EBT) di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 39,55 Mega Watt (MW) dari total daya mampu pembangkit sebesar 284 MW. 

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan jika gelaran balapan setiap tahunnya akan berdampak positif bagi perekonomian NTB. Gelaran balapan di sirkuit internasional Mandalika akan memunculkan efek berganda atau multiplier effect bagi perekonomian hingga Rp 500 miliar setiap tahunnya, atau setiap penyelenggaraan balap. 

Direktur Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi sehingga acara peresmian oleh Presiden Jokowi dapat berjalan dengan lancar. 

Untuk menyukseskan peresmian tersebut, PLN menyiagakan 103 personil yang tersebar di beberapa titik lokasi yang akan dikunjungi oleh Jokowi, antara lain Ruang VIP Room bandara, observation deck, race control, main pit building, masjid Nurul Bilad, Hotel Pullman dan Hotel Novotel. 

“Suplai listrik aman di seluruh titik yang dikunjungi oleh Bapak Presiden. Suatu kebanggaan bagi kami dapat mengawal kegiatan peresmian hari ini sehingga bisa berjalan dengan luar biasa," ujar Huda. 

Tak hanya personel, beberapa peralatan sebagai cadangan apabila terjadi gangguan juga telah disiapkan. Total sebanyak sebelas unit Uniterruptible Power Supply kapasitas 1.200 kVA dan delapan buah genset berkapasitas 3.300 kW telah siap di lokasi. 

Setelah diresmikan, Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menjadi venue perdana ajang balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang akan digelar pada tanggal 12-14 November 2021, dan akan dilanjutkan dengan World Superbike (WSBK) pada tanggal 19-21 November 2021. 

PLN telah menyiapkan skenario Zero Down Time atau layanan listrik tanpa kedip dengan sistem suplai berlapis untuk keandalan pasokan listrik selama perhelatan akbar berlangsung.

Persiapan untuk melistriki Sirkuit Mandalika telah dilakukan sejak Desember 2020. Proses bermula dari survei di lokasi, pembangunan ruas Jaringan Tegangan Menengah, mobilisasi peralatan, baik dari NTT, Bali, Jakarta, Jawa Timur, Sumbawa dan Bima, uji coba hingga tahap pengujian akhir. 

“Sekali lagi kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, agar PLN bisa memberikan pelayanan yang terbaik, terutama pada ajang internasional IATC dan WSBK 2021”, ucap Huda.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pasokan Listrik Andal di Lombok Tunjang Kerja Presiden di KTT APEC

PLN Jamin Keandalan Listrik Sirkuit Mandalika. (Dok, PLN)

Lawatan Presiden RI ke Lombok bukan hanya untuk memastikan sirkuit Mandalika aman. Presiden dijadwalkan akan menghadiri pertemuan internasional secara virtual dari Lombok. Untuk itu, PLN memastikan pasokan listrik untuk menunjang kerja Presiden andal.

Presiden menghadiri penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) secara virtual di Hotel Novotel, Lombok (12/11). PLN memperkuat sistem kelistrikan lombok dengan dua Uninterruptible Power Supply berkapasitas total 200 kVA disiapkan sebagai back up apabila terjadi gangguan pada suplai utama.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, Lasiran menjelaskan selain infrastruktur tambahan untuk menjaga pasokan listrik aman, PLN juga mengerahkan delapan orang ditugaskan untuk bersiaga, dari total 103 personel yang disiagakan di beberapa titik dalam rangka kunjungan Jokowi kali ini.

“KTT APEC ini merupakan forum ekonomi bergengsi di Asia Pacific. PLN harus memastikan keandalan listrik supaya kegiatan dapat berlangsung dengan baik”, jelas Lasiran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya