78 Emiten Dapat 'Tato' dari BEI, 40 Catat Ekuitas Negatif

78 emiten mendapatkan notasi khusus dari BEI hingga 11 November 2021. 40 emiten disematkan notasi khusus E.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Nov 2021, 17:28 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan 78 emiten notasi khusus hingga 11 November 2021. Dari 78 emiten, ada sekitar 40 emiten yang mendapatkan notasi khusus E.

Notasi khusus E ini berarti laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif. Posisi ekuitas negatif ini juga berarti perusahaan memiliki utang besar dibandingkan asetnya.

Selain itu, ada lima emiten yang mendapatkan notasi khusus M dari BEI. Notasi khusus M ini berarti ada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

Emiten mendapatkan notasi khusus M itu antara lain PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), dan PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO).

Tak hanya itu, BEI juga menyematkan notasi khusus B. Notasi khusus B ini berarti permohonan pernyataan pailit ada lima emiten.

Lima emiten itu antara lain PT Golden Plantation Tbk (GOLL), PT Grand Kartech Tbk (KRAH), PT Pan Brothers Tbk (PBRX), PT Hanson International Tbk (MYRX), dan PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA).

 

 

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Deretan Emiten yang Disematkan Notasi Khusus E

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adapun deretan emiten yang mendapatkan notasi khusus E antara lain dikutip dari data BEI, Sabtu (13/11/2021):

1.PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU)

2.PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY)

3.PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI)

4.PT Mahaka Media Tbk (ABBA)

5.PT Onix Capital Tbk (OCAP)

6. PT Intraco Penta Tbk (INTA)

7.PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)

8. PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)

9. PT Leyand International Tbk (LAPD)

10. PT ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW)


Saham IBFN-TRIO

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

11.PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN)

12.PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)

13. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL)

14. PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)

15. PT Modern Internasional Tbk (MDRN)

16. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS)

17.PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)

18. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI)

19. PT Steady Safe Tbk (SAFE)

20. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)


Saham ARGO-SIMA

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

21. PT Argo Pantes Tbk (ARGO)

22. PT SLJ Global Tbk (SULI)

23. PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)

24.PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)

25. PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB)

26.PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

27. PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP)

28. PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO)

29. PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)

30. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)


Saham CNTX-TELE

Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

31. PT Centex Tbk (CNTX)

32.PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

33. PT Jakarya Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)

34. PT Alumindo Light Metal Industri Tbk (ALMI)

35. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)

36. PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT)

37. PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA)

38. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)

39. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)

40. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya