Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Capai 83,4 Juta per Sabtu 13 November 2021

Sementara vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 129.710.190 orang setelah ada penambahan sebanyak 620.802 orang per Sabtu ini.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Nov 2021, 23:23 WIB
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksin COVID-19 keliling diluncurkan guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, vaksinasi corona dosis lengkap telah mencapai 83.418.086 orang setelah ada penambahan sebanyak 599.594 orang pada hari ini, Sabtu (13/11/2021).

Sementara vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah mencapai 129.710.190 orang setelah ada penambahan sebanyak 620.802 orang per Sabtu ini.

Sedangkan vaksinasi dengan dosis ketiga sudah mencapai 1.184.370 orang setelah ada penambahan sebanyak 4.366 orang.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan sebanyak 208.265.720 orang divaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Seperti dilansir Antara, Satgas Covid-19 mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, meski telah disuntik vaksin corona.

Protokol kesehatan penting dilakukan secara disiplin untuk menghindari terpaan penularan gelombang ketiga Covid-19.


Gunakan Masker hingga Kurangi Mobilitas

Warga yang mengenakan masker berjalan melintasi mural berisi imbauan terkait COVID-19 di Menteng, Jakarta, Kamis (7/10/2021). Pemerintah menyiapkan langkah implementasi prokes 3M, implementasi surveilans 3T, percepatan vaksinasi dan persiapan fasilitas rumah sakit. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Protokol kesehatan itu mencakup menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain taat terhadap protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk cerdas dan berpikir kritis dalam menyaring informasi apapun terutama terkait pandemi Covid-19 sehingga tidak percaya berita hoaks.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya