Liputan6.com, Jakarta Bagi bikers yang doyan tampil stylish, kerap kali menggunakan riding apparel dengan barang-barang kenamaan. Beberapa produk yang acapkali digunakan oleh mereka biasanya merupakan barang branded.
Sebut saja beberapa barang seperti helm, jaket, celana riding sampai sarung tangan motor, biasanya menjadi barang wajib yang harus digunakan saat berkendara sepeda motor.
Advertisement
Agar tidak terkecoh dengan barang palsu saat memburu riding apparel tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bikers.
Wisnu, selaku Direktur DeRide, menginformasikan cara untuk membedakan antara barang asli atau palsu untuk riding apparel.
"Sebenernya, untuk konsumen yang ingin membedakan antara barang dari brand Alpinestar sendiri tidak kelihatan atau tidak ada penunjuk yang identik," buka Wisnu menjelaskan.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah dari sisi harga. Wisnu berpesan jangan tergiur dengan harga yang murah meskipun dengan embel-embel barang ori.
"Tapi bisa dilihat dari salah satunya adalah harga, kalau sudah dapat harga yang miring banget itu sudah pasti palsu," imbuhnya.
Selain dari harga, hal lain yang bisa menjadi pertimbangan adalah melihat kualitas dari barang yang diniagakan tersebut.
"Kedua, lihat kualitasnya. Kualitas kulit atau bahannya, dan juga lihat dari jahitannya, itu bisa kelihatan antara asli atau palsu," beber Wisnu.
Ditanamkan teknologi Stiker 4D
Namun, berbeda dari brand yang lain, untuk produk besutan Komine, mereka sudah menyematkan teknologi canggih agar konsumen dapat membedakan produk yang asli atau palsu.
Dengan teknologi tersebut, maka jenis pemalsuan terhadap brand tidak bisa dilakukan lantaran teknologi modern yang disematkan.
"Tapi untuk brand lain, seperti Komine, kita ada informasinya itu barang palsu atau barang asli. Semua produk keluaran mereka, mau jaket, protektor, glove atau apapun itu, dia ada 4D stiker," tambah Wisnu, seraya memperlihatkan stiker 4D.
Wisnu juga menjelaskan terkait pengecekan kualitas asli atau palsu. Adapun langkah yang harus dilakukan adalah dengan cara menyorotkan kamera smartphone ke stiker 4D, lalu dekatkan lensa ke stiker, dan nanti ada tulisan OK yang akan muncul.
Jika dalam pengecekan dengan metode tersebut tidak menemukan tulisan OK, maka sudah bisa dipastikan barang tersebut adalah palsu.
Advertisement