Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Ciliwun Bersih (GCB) memberanikan diri untuk membuka ekowisata dan eduwisata. Hal itu dilakukan setelah kondisi air Ciliwung memasuki level 2. Artinya, kualitas air Ciliwung membaik.
"Selama 31 tahun air Ciliwung mulai membaik sesuai standar peraturan pemerintah. Artinya pihak PAM bisa mengambil air dari Sungai Ciliwung. Hal tersebut terjadi berkat peran serta stakeholder dan lain-lain," ujar Ketua Gerakan Ciliwung Bersih, Peni Susanti, di Sekretariat GCB, Jalan Penjernihan I, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 November 2021.
Baca Juga
Advertisement
Peni menyampaikan kegiatan ekowisata akan ada enam destinasi, dimulai di GCB. Pengunjung bisa wisata sejarah dan kuliner serta ngopi bersama di kedai kopi yang ada di GCB.
"Mereka bisa melihat mural yang ada di sini," kata Peni. Selain di GCB, destinasi lain ada di Pejaten, Jakarta Selatan, di sana sudah ada tempat di mana pengunjung bisa melihat flora dan fauna.
"Di sana ada senggawangan yang sudah memiliki anak, luwak, dan jenis-jenis ikan, dan lain sebagainya," ungkap Peni. Destinasi selanjutnya adalah Condet di Jakarta Timur.
"Di sana ada Sekolah Alam dan salak Condet itu maskot DKI Jakarta. Pada 2000-an, (salak Condet) itu masuk dalam SK Gubernur," tutur Peni.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Susur Ciliwung
Destinasi wisata Ciliwung lain adalah Depok. Di sana ada arung jeram. Destinasi selanjutnya adalah Bogor. Menurut Peni, di Bogor ada namanya Komunitas Peduli Bogor, serta Puncak.
"Enam tempat itulah yang barang kali kita bisa melihat destinasinya. Mungkin dari dinas pariwisata DKI Jakarta bisa membantu dengan infrastrukturnya," imbuh Peni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan Ciliwung merupakan sejarah yang sangat penting bagi DKI Jakarta. "Kami memiliki konsep urban tourism, kehadiran Gerakan Ciliwung Bersih menjadi pelengkap bagaimana menyusuri Sungai Ciliwung jati salah satu atraksi pariwisata di DKI Jakarta," ujar Andhika.
Advertisement
Wisata Edukasi
Adhika mengatakan bersama sejumlah pemangku kepentingan yang lain akan menggaungkan mengangkat keberadaan Sungai Ciliwung. "Nanti bagaimana treatment kepariwisataannya, kita akan duduk bersama lagi," ujar Andhika.
Kata Andhika, setiap segmen di Sungai Ciliwung itu punya cerita dan punya situs yang bisa diangkat. Jika itu dikemas secara baik, maka itu bisa dijadikan wisata edukasi.
"Kami akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan, nanti bagaimana anak-anak atau peserta didik bisa dihadirkan di sini. Mereka bisa melihat sejarah Ciliwung. Itu bisa jadi wisata edukasi, soal Ciliwung dari masa ke masa yang memberikan kontribusi terhadap Jakarta," papar Andhika.
Andhika menambahkan, terkait dengan susur sungai, Jakarta memiliki potensi yang luar biasa jika dikelola secara baik bersama masyarakat. "Kami akan menciptakan kelompok-kelompok sadar wisata di Ciliwung akan bisa berdampak bagi masyarakat sekitar," imbuhnya.
Infografis Impian Sungai Ciliwung Bersih
Advertisement