Liputan6.com, Jakarta - CEO Apple Tim Cook menyarankan seseorang untuk menggunakan Android, apabila mereka ingin menggunakan fitur sideloading, atau mengizinkan memasang aplikasi dari pihak ketiga.
Pernyataan itu disampaikan Tim Cook dalam pertemuan The New York Times Dealbook. Di situ, CEO Apple tersebut menyampaikan berbagai topik, termasuk soal side-load di iOS.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah topik pilihan, Cook mendapatkan perntayaan tentang perpecahan di antara Apple yang menawarkan pilihan pengguna dalam hal privasi, serta larangan perusahaan terkait side-load di iOS.
Dilansir Apple Insider, ditulis Minggu (14/11/2021), ia membantah bahwa pengguna tidak bisa memilih. Cook mengatakan bahwa saat ini, orang bisa memilih.
"Karena jika Anda ingin side-load, Anda bisa membeli ponsel Android. Jadi pilihan itu ada, ketika masuk ke carrier shop, kalau itu penting bagi Anda, maka Anda harus membeli ponsel Android," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terlalu Berisiko
Meski begitu, Cook mengatakan Apple akan tetap mempertahankan kebijakan mereka untuk pengguna tidak bisa memasang aplikasi dari pihak ketiga.
Ia membandingkan mengizinkan side-load dengan memberitahu pembuat mobil untuk tidak memasang airbag di mobil.
Cook menggambarkan, mengizinkan sideloading di iOS sebagai sebuah hal yang terlalu berisiko, karena "itu tidak akan menjadi iPhone jika tidak memaksimalkan keamanan dan privasi."
Sebelumnya, Apple merilis laporan yang secara tidak langsung menyorot soal keamanan di sistem operasi Android.
Lewat laporan berjudul 'Building a Trusted Ecosystem for Millions of Apps', perusahaan disebut sekaligus ingin merespons usulan Komisi Eropa mengenai Digital Markets Act.
Sebagai informasi, dalam usulan tersebut, Komisi Eropa disebut mendorong agar perusahaan teknologi mengizinkan sideloading di perangkatnya, termasuk iPhone.
Oleh sebab itu, dalam laporannya, Apple membahas mengenai ancaman keamanan dari aktivitas sideloading.
Advertisement
Apple Tolak Sideloading
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (15/10/2021), Apple menyebut aktivitas sideloading dapat melumpuhkan perlindungan privasi dan keamanan yang telah membuat iPhone tetap aman.
Dengan demikian, Apple menyebut platform yang memungkinkan sideloading sebenarnya mengancam keamanan dan privasi, termasuk menjadi celah untuk akses masuk malware seluler.
Dalam hal ini, perusahaan terang-terangan menyebut kompetitornya, yakni Android. Laporan itu menyebut perangkat Android memiliki risiko terinfeksi malware 15 hingga 47 kali lipat lebih besar dibandingkan iPhone.
Laporan dari perusahaan keamanan juga menyebut perangkat Android dari kliennya mengalami 6 juta serangan setiap bulan.
Lebih lanjut Apple menjelaskan, malware berbahaya karena dapat merugikan konsumen, perusahaan, pengembangan, dan pengiklan. Untuk itu, Apple secara tegas menolak aktivitas sideloading.
"Jika sideloading dari toko aplikasi pihak ketiga dimungkinkan, aplikasi berbahaya dapat dengan mudah berpindah untuk menginfeksi perangkat konsumen," tulis perusahaan.
(Dio/Ysl)