Liputan6.com, Jakarta Jelang Hari Kanker Sedunia yang diperingati 4 Februari, Sinemata Production tengah menyiapkan tontonan bagi keluarga berjudul 'Kartu Pos Wini'.
Film berdurasi 90 menit hasil kerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) ini mengangkat kisah perjuangan seorang anak penyandang Leukemia bernama Wini.
Advertisement
Tak hanya dari isu tentang penyakit kanker saja, cerita yang diangkat dari kanal digital KanyaID ini juga mengisahkan tentang romansa, kisah cinta serta persahabatan.
"Cerita unik ini ditulis Ruwi Meyta, penulis asal Yogyakarta yang dimuat di kanal digital KanyaID. Tak hanya tentang cita-cita, tapi lanjutan cerita setelah si tokoh utama (Ruth Dewayani) jadi staf kantor pos yang jauh lebih menarik," ungkap Aris Muda selaku Produser Sinemata saat ditemui di Bintaro Exchange, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Problem
Kartu Pos Wini seakan mewakili problem masyarakat, yakni problem keinginan atau harapan yang sering dipatahkan oleh keadaan. Nyatanya keajaiban itu selalu ada.
“Makanya, kami ingin menggambarkan kanker, bukan dari sisi kesedihan dan air mata. Kami nggak menjual air mata,” ujar Aris.
Advertisement
Literasi
Sisi menarik film Kartu Pos Wini adalah keinginan Sinemata Production untuk menjadikannya semacam literasi bagi keluarga dan kerabat, tentang bagaimana memperlakukan penderita kanker.
Keinginan tersebut digapai melalui kolaborasi Sinemata Production dan Yayasan Kanker Indonesia dalam memproduksi Kartu Pos Wini.
Kartu Pos
Itu sebabnya, Sinemata merencanakan agar Kartu Pos Wini dirilis di bioskop dari jauh-jauh hari, yakni bertepatan dengan Peringatan Hari Kanker Sedunia, pada 4 Februari 2022 mendatang.
Advertisement