Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (15/11/2021). Akan tetapi, investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.
Pada pra pembukaan perdagangan. IHSG naik 0,16 persen ke posisi 6.661. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 0,28 persen ke posisi 6.669. Indeks LQ45 susut 0,11 persen ke posisi 950,81. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada pukul 09.27 WIB, IHSG melemah 0,19 persen ke posis 6.637.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.675,59 dan terendah 6.647,13. Sebanyak 216 saham menguat sehingga berada di zona hijau. 175 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG. 205 saham diam di tempat.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 135.820. Total volume perdagangan saham 2,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1 triliun. Investor asing jual saham Rp 431,98 miliar di seluruh pasar. Nilai tukar rupiah berada di posisi 14.190 per dolar AS.
Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,31 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,45 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 0,47 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,49 persen, indeks sektor saham IDXnonksikal susut 0,51 persen dan indeks sektor saham IDXenergy merosot 0,54 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham TOPS naik 34 persen
-Saham FORU naik 22,45 persen
-Saham WAPO naik 19,83 persen
-Saham MTLA naik 16,19 persen
-Saham LPIN naik 16,19 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham DIGI melemah 6,96 persen
-Saham PTIS melemah 6,88 persen
-Saham PTSP melemah 6,73 persen
-Saham RONY melemah 6,71 persen
-Saham YELO melemah 6,58 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 20,7 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 19,8 miliar
-Saham MIKA senilai Rp 5,2 miliar
-Saham CMNT senilai Rp 4,6 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 4,3 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 38,1 miliar
-Saham PTBA senilai Rp 12,1 miliar
-Saham CPIN senilai Rp 9,4 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 8,6 miliar
-Saham TOWR senilai Rp 7 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,08 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,07 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,45 persen, indeks Singapura bertambah 0,29 persen dan indeks Taiwan menguat 0,74 persen. Sementara itu, indeks Shanghai turun 0,09 persen.
Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan, IHSG melemah pada pekan lalu ke posisi 6.651. Gaikindo melaporkan penjualan otomotif dapat mencapai 900.000-950.000 unit pada 2022 dari perkiraan 850.000 pada 2021 seiring pemerintah melanjutkan insentif pajak dan pembukana kembali ekonomi mendukung penjualan.
"Investor akan mencermati neraca perdagangan yang akan dirilis pagi ini,” tulis Ashmore.
Konsensus memperkirkaan surplus neraca perdagangan USD 3,86 miliar dari sebelumnya USD 4,37 miliar. Di sisi lain, MUI mengharamlan kripto karena unsur ketidakpastian, taruhan dan bahaya.
Advertisement