Daftar Profesi Tambahan untuk Program Tiket Gratis Naik Kereta Api

KAI kembali menambah profesi yang mendapat voucher tiket kereta api gratis.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Nov 2021, 09:53 WIB
KAI kembali menambah profesi yang mendapat voucher tiket kereta api gratis. (dok. PT KAI)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI kembali menambah daftar profesi dalam program voucher tiket kereta api gratis mulai 13 November 2021. Program apresiasi ini sekaligus menandai momen Hari Pahlawan 2021.

Berdasarkan siaran pers di laman KAI, penambahan profesi yang berhak atas voucher tiket kereta api jarak jauh gratis adalah dosen, dokter, analis laboraturium, dan analis radiologi. Voucher ini bisa ditukar dengan tiket kereta api periode keberangkatan 13--30 November 2021.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut penambahan profesi ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi yang kian luas kepada para pekerja di bidang pendidikan dan kesehatan. "Kedua sektor ini sebagai cerminan pahlawan masa kini di saat pandemi Covid-19," kata Joni.

Sebelumnya, profesi yang mendapat voucher tiket kereta api gratis adalah guru, bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, driver ambulans, dan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Voucher dapat diambil di loket atau customer service di 12 stasiun hingga maksimal 29 November 2021.

Stasiun-stasiun tersebut meliputi Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Medan, Kertapati, dan Tanjung Karang. Voucher hanya berlaku untuk kereta api keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher.

Misalnya voucher diambil di Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk kereta api keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen. Ada beberapa dokumen yang harus dibawa saat pengambilan voucher.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dokumen yang Dibawa

Penambahan Perjalanan KA Jarak jauh: Kereta jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (10/7/2020). PT KAI telah mengoperasikan lima perjalanan kereta jarak jauh untuk tujuan Bandung, Cirebon, dan Surabaya mulai Jumat 10 Juli 2020. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk guru atau dosen, diharapkan membawa identitas asli dan fotocopy identitas atau surat keterangan yang menyatakan profesi sebagai sebagai dosen atau guru. Untuk dokter, menyertakan identitas asli serta fotocopy kartu anggota profesi dokter atau Surat Tanda Registrasi (STR) Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

Bagi tenaga kesehatan lainnya, diharapkan membawa kartu tanda pengenal atau surat keterangan lainnya yang menyatakan sebagai bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, analis laboratorium, analis radiologi, tenaga administrasi dan driver ambulans dari klinik, puskesmas atau rumah sakit. Sedangkan untuk LVRI, diharapkan membawa identitas asli dan menyerahkan foto copy identitas LVRI yang masih berlaku.

"Selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran," ungkap Joni.


Kelanjutan di 2020

Petugas menunjukkan voucher tiket kereta api (KA) jarak jauh gratis di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (7/11/2020). PT KAI membagikan 10.000 voucher tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan (nakes). (merdeka.com/Imam Buhori)

Sebelumnya, tiket kereta api gratis ini diberikan untuk tenaga kesehatan atau nakes, guru, dan veteran. Menurut siaran pers di laman resmi, KAI menyediakan 11 ribu voucher tiket kereta api jarak jauh yang dapat digunakan periode keberangkatan 8--30 November 2021. VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut program ini sebagai penghargaan kepada pahlawan bangsa yang berjuang bagi masyarakat di masa pandemi juga kemerdekaan.

Program tiket kereta api gratis adalah kelanjutan dari inisiatif sebelumnya di 2020. Saat itu, KAI membagikan 10 ribu voucer tiket kereta api kepada guru dan tenaga kesehatan.

Animo yang tinggi membuat KAI menambah jumlah voucer yang disediakan. KAI juga menyertakan veteran sebagai salah satu pihak yang berhak mendapat voucer tiket kereta api gratis.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, para tenaga kesehatan yang telah melayani masyarakat tanpa rasa lelah di masa pandemi, serta para veteran yang telah berjasa demi kemerdekaan Republik Indonesia," kata Joni.


Infografis Jalur Kereta Api Indonesia

Begini jalur kereta api di seluruh Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya