Tokoh Bridge Indonesia Wimpy S Tjetjep Meninggal Dunia

Mantan ketua umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia Wimpy S Tjetjep meninggal dunia setelah sejak 2015 terkena penyakit stroke.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Nov 2021, 11:00 WIB
Ketua Umum engurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia 2006-2010 Wimpy S Tjetjep meninggal dunia, Minggu, 14 November 2021. (foto: Gerak Kita)

Liputan6.com, Jakarta - Cabang olahraga bridge tengah berduka atas meninggalnya Wimpy S Tjetjep. Anggota badan Pembina Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia periode 2018-2022 itu meninggal pada usia 68 tahun, Minggu, 14 Oktober 2021, 

Wimpy S Tjetjep merupakan Ketua Umum PB GABSI 2006-2010. Dia juga menjabat Ketua Dewan Pembina PB Gabsi 2010-2014.

Sejak 2015 silam, almarhum terkena penyakit stroke. "Beberapa waktu lalu kondisinya menurun, kemudian sempat membaik," kata sekretariat PB GABSI Yulian Tosra seperti dikutip Gerak Kita.

Jajaran PB Gabsi sempat berupaya menengok Wimpy, namun sayang tidak dapat bertemu. "Waktu agak kritis itu, kita ke sana gak diperkenankan bertemu, hanya ketemu Ibu saja," ucap Yulian.

"Beliau ketum yang paling dekat dengan pemain (karena beliau juga atlet bridge). Beliau sangat peduli dengan kondisi atlet dan komunitas bridge," Yulian menambahkan.

"Para atlet tidak hanya didukung untuk berprestasi, namun juga dalam berkarier. Beberapa atlet berhasil membangun karier di BUMN."

 


Duka cita

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman memberikan sambutan pada Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan PSSI di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Agenda KLB PSSI kali ini adalah pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta 12 anggota Komite Eksekutif (Exco). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Atas meninggalnya sosok penting dan berjasa pada cabor bridge, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan duka cita. "Saya beserta keluarga besar KONI Pusat turut berduka cita atas wafatnya Bapak Wimpy Tjetjep. Saya juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas dedikasi almarhum untuk olahraga prestasi Indonesia," kata Marciano.

"Semoga almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Dan masyarakat olahraga prestasi, khususnya bridge diberikan kekuatan," tutur Marciano mendoakan.

 


Sederet prestasi

Semasa menjadi atlet, sederet prestasi diraih Wimpy. Pada 1992, alumni Teknik Geologi ITB itu juara Porseni KESDM.

Pada 1998, Wimpy menjadi juara Liga Bridge Nasional dan juara ketiga kompetisi Nasional Antarkota di Bandung. Empat tahun berselang,, pria kelahiran Makassar itu juga meraih dua prestasi yakni juara nasional antarklub di Palembang dan juara antarklub ASEAN di Singapura.

Pada 2004, dia menjadi juara Geologi Cup di Bandung. Setelah itu pada 2006 juara Mixed Tim di Singapura. Setahun kemudian, dia menjadi Juara Liga Bridge Nasional.

Ketika berpasangan dengan Noldy George, Wimpy juara ASEAN yang diselenggarakan di Malaysia. Kemudian pada 2010, Wimpy juara turnamen nasional timah di Tangerang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya