Penerapan 'Bubble System' di Indonesia Badminton Festival (IBF) Bali, Apa Itu?

Mereka yang boleh berada di Green Bubble Zone antara lain para atlet yang akan berlaga, wasit, panitia penyelenggara, media, sponsor dan staf pendukung.

oleh Mina Megawati diperbarui 16 Nov 2021, 08:00 WIB
IBF 2021 di Bali International Convention Center Bali

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Badminton Festival (IBF) dimulai Selasa, 16 November 2021. Ada 256 atlet bulutangkis dari 22 negara dan juga wasit dari 11 negara turut terlibat di dalamnya. Adapun agendanya antara lain, The Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Final (1-5 Desember 2021) yang semuanya diselengarakan di Bali International Convention Center, The Westin Resort Nusa Dua Bali.

I Made Rentin selaku Sekretaris SATGAS Covid-19 di Bali mengatakan ada pembagian 3 zona selama perhelatan ini, antara lain, Zona 1 di area dalam acara dengan mengugunakan sistem bubble (bubble system), di mana sekali masuk tidak boleh keluar sampai rangkaian acara terselesaikan.

Zona 2 area penjagaan pintu masuk ke venue atau lokasi acara. Terakhir, zona 3 di luar kawasan, "Yaitu di tempat kami berada di sini, bertugas di command center, lebih kepada fungsi penguatan komunikasi dan monitoring bersama TNI Polri," ujar Made Rentin kepada Liputan6.com, Senin (15/11/21).

Simak video pilihan berikut ini:


Bubble System

Bubble System adalah sistem yang membagi partisipan ke dalam grup. "Mereka hanya boleh berinteraksi dengan rekan sesama di grupnya," tambah Made Rentin mengacu pada Handbook COVID-19 Protocols-IBF Bali 2021.

Selain itu, seluruh aktivitas mengikuti jadwal yang telah dibuat, minimalisir kontak fisik dengan mereka di luar bubble. Akan ada penerapan sanksi bagi mereka yang melanggar protokol kesehatan yang diterapkan selama event berlangsung. Peserta yang tidak bertanding dipersilakan meninggalkan bubble system dengan melakukan RT-PCR Test.

Mereka yang boleh berada di Green Bubble Zone antara lain para atlet yang akan berlaga, wasit, panitia penyelenggara, media, sponsor dan staff pendukung. Selain itu, protokol kesehatan yang wajib ditaati seperti 3 M, pengecekan suhu tubuh (harus < 37,3 derajat Celsius untuk beraktivitas), dinyatakan negatif tes Covid-19, dan mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi.

Protokol COVID-19 ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh atlet dan kru yang bertugas.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya