Liputan6.com, Jakarta Nama Srikanth Bolla semakin dikenal di India karena ia menjalankan perusahaan yang sukses dan termasuk di antara 30 Under 30 Forbes pada April 2017.
Namun perjalanan hidupnya tak mudah. Dilansir dari News18, Bolla lahir tahun 1992 dari keluarga petani di Seetharamapuram di Machilipatnam, Andhra Pradesh, India. Ketika ia lahir, tetangga dan kerabat telah menyarankan orang tuanya untuk meninggalkannya di panti asuhan, karena gangguan penglihatannya.
Baca Juga
Advertisement
Saat masih anak-anak, ia diabaikan karena seorang tunanetra. Diantara perlakuan yang ia terima, gurunya juga selalu membuatnya duduk di baris terakhir karena tidak merasa yakin bahwa Bolla akan mampu mengikuti pelajaran.
Namun 'Bolla Industries' yang kini ia jalani sejak tahun 2012 semakin berkembang. Selain memproduksi produk berbasis pinang, bahkan ia juga menyediakan lapangan kerja bagi beberapa ratus penyandang disabilitas. Ia memproduksi solusi kemasan konsumen sekali pakai yang ramah lingkungan senilai Rs 50 crores (sekitar Rp 7 triliun).
Kini punya 5 pabrik
Bolla telah menjalankan Bolla Indutries Limited sebagai CEO, dengan lima pabrik yang mempekerjakan lebih dari 650 orang, yang hampir setengahnya adalah pria dan wanita dengan kemampuan berbeda.
Ia memiliki empat pabrik produksi di seluruh India, masing-masing satu di Hubli (Karnataka) dan Nizamabad (Telangana), dan dua di Hyderabad (Telangana). Ia bahkan memiliki pembangkit listrik yang seratus persen dioperasikan dengan tenaga surya, yang berada di Sri City di Andhra Pradesh, 55 km dari Chennai.
Dengan itu, kini Bolla mampu berdiri dengan gagah percaya diri karena merasa yakin bahwa ia bisa mencapai apapun yang ia pikirkan. Karena siapa yang tidak terkesan dengan pencapaiannya. Sehingga wajahnyapun pantas masuk dalam daftar Forbes 30 besar dengan usia di bawah 30 tahun yang sukses di seluruh Asia, satu dari hanya tiga orang India dalam daftar itu pada April 2017.
“Orang tua saya, Damodar Rao dan Venkatamma sangat terpukul karena bayi mereka lahir buta. Tetapi di setiap tahap, sejak mereka menginisiasi saya ke sekolah di daerah pedesaan, mereka harus melawan sistem. Menghadapi tantangan di setiap tahap selama pendidikan saya, saya selalu memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang berbeda," kata Bolla.
Selama beberapa tahun terkahir, karyanya mulai diakui. Ia juga telah memenangkan serangkaian penghargaan, termasuk Emerging Leadership yang diberikan ECLIF Malaysia, dan penghargaan Emerging Entrepreneur of the Year 2016 yang diberikan oleh CII.
Advertisement