Liputan6.com, Jakarta Menurut data kesehatan yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, disebutkan bahwa konsumsi alpukat dapat mendukung kesehatan jantung, menstabilkan berat badan, dan tubuh tetap sehat. Meskipun usia Anda sudah tidak muda lagi, pada dasarnya buah yang bagus untuk dikonsumsi ini berguna untuk meningkatkan kondisi tubuh Anda.
Dilansir Dr Health Benefits, Selasa (16/11/2021), Alpukat mengandung nutrisi, kaya serat, vitamin dan mineral seperti vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E dan vitamin C, dan masih banyak yang lainnya. Alpukat sering kali dijadikan berbagai olahan makanan karena rasanya yang enak dan daging buahnya yang lembut.
Baca Juga
Advertisement
Buah berwarna hijau ini dapat disajikan sebagai salad atau bahkan jus, selain itu alpukat juga menyimpan manfaat untuk mengobati penyakit diabetes yang masih belum diketahui banyak orang. Kandungan lemak dalam alpukat mencegah diabetes dengan mengurangi risiko resistensi insulin, dan para peneliti telah menemukan jenis molekul lemak dalam alpukat yang sangat bermanfaat dan aman untuk kesehatan.
Ingin tahu lebih banyak tentang kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan lainnya dari buah alpukat? Simak beberapa manfaat dari buah alpukat berikut ini:
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Membantu Penderita Diabetes
Hasil penelitian para ilmuwan dari University of Guelph, di Kanada, diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat memproses glukosa atau gula dalam darah untuk energi. Sedangkan pada tubuh yang sehat, proses itu terjadi secara otomatis dengan bantuan hormon insulin.
Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak cukup memproduksi hormon insulin, atau hormon insulin tidak dapat bekerja secara efektif dan akibatnya, gula menumpuk di dalam darah, dan terjadilah diabetes. Dalam penelitian terbaru, ditemukan molekul lemak dalam alpukat yang berguna untuk mencegah diabetes yaitu AvoB atau avocatin B.
Pada studi awal yang di uji ke tikus, peneliti memberi makan tikus dengan diet tinggi lemak selama 8 minggu sehingga tikus mengalami obesitas dan insulin. Pada akhir minggu ke-13, tikus yang mengonsumsi AvoB mengalami kenaikan berat badan lebih lambat dibandingkan tikus lain dengan sensitivitas insulin yang juga meningkat.
Artinya, tubuh mereka bisa mengolah gula dengan baik sehingga diabetes tidak terjadi. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa AvoB atau komponen lemak dalam alpukat dapat mencegah diabetes, dengan melawan oksidasi tidak sempurna dari asam lemak di otot dan pankreas dengan hasil akhir meningkatkan metabolisme glukosa, dan pada akhirnya meningkatkan sensitivitas insulin.
Advertisement
2. Mencegah Oksidasi LDL
Ada banyak manfaat dari mengonsumsi alpukat, para peneliti di Penn State juga menemukan bahwa alpukat tinggi akan MUFA (asam lemak tak jenuh tunggal). MUFA adalah sumber antioksidan dan polifenol yang sangat baik yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL jahat, penyebab utama penyakit jantung.
Dalam penelitian tersebut, sebanyak 45 pria dan wanita, berusia 21-70 tahun, diminta untuk diet dengan memasukkan alpukat dalam menu harian mereka selama 5 minggu. Akhirnya penelitian menemukan bahwa memasukkan satu alpukat per hari sebagai bagian dari diet sehat menurunkan kadar LDL teroksidasi.
LDL ini sangat rentan terhadap oksidasi, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penumpukan plak pada dinding arteri. Fenomena ini juga berkorelasi dengan banyaknya partikel LDL padat kecil yang lebih mudah masuk ke arteri dan menumpuk menjadi plak. Jadi, mengkonsumsi alpukat dapat membantu mencegah proses pembentukan plak ini, membuat risiko penyakit jantung diturunkan atau bahkan hilang sama sekali.
3. Menjaga Gula Darah Stabil
Manfaat alpukat selanjutnya adalah kemampuannya menstabilkan kadar gula darah untuk membantu melawan resistensi insulin. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa seseorang yang makan setengah alpukat dengan makan siang dilaporkan merasa kenyang lebih lama, dan keinginan untuk makan lebih sedikit sesudahnya, sama seperti manfaat daun alpukat.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lemak tak jenuh dalam alpukat dapat mengurangi risiko penyakit jantung lebih baik daripada sekadar menurunkan asupan lemak. Selain itu diet yang mengutamakan lemak tak jenuh tunggal, akan efektif dalam mencegah sindrom metabolik, faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan masalah jantung dan stroke.
Advertisement
4. Mencegah Kanker dan Meredakan Osteoarthritis
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa alpukat dipercaya dapat membantu mencegah kanker dengan mengurangi efek samping kemoterapi pada limfosit, sekaligus menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dengan ekstrak alaminya. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan pada sel yang terisolasi dan tidak serta merta membuktikan apa yang mungkin terjadi pada manusia.
Selain itu, buah ini juga bermanfaat untuk mengobati masalah kesehatan berbahaya lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak alpukat dan minyak kedelai yang disebut Avocado Soybean Unsaponifiables (ASU) dapat mengurangi osteoarthritis, mengurangi rasa sakit dan secara umum berdampak positif pada mereka yang menderita osteoarthritis.
5. Menjaga Kesehatan Rambut
Selain untuk menjaga kesehatan organ dalam, buah ini juga bermanfaat untuk menjaga penampilan fisik yang baik. Namun manfaat ini jarang diketahui banyak orang, padahal alpukat bermanfaat untuk menguatkan rambut Anda dengan menggunakan campuran alpukat yang sudah dikupas dengan minyak jojoba.
Itulah beberapa manfaat dari buah alpukat untuk kesehatan tubuh maupun penampilan.
Penulis: Vania Dinda Marella
Advertisement