Jokowi akan Resmikan Tol Serang - Panimbang Seksi I pada 16 November 2021

Kehadiran Tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Nov 2021, 08:45 WIB
Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung. Peresmian akan dilakukan di Gerbang Tol (GT) Rangkasbitung pada Selasa, 16 November 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Serang-Panimbang bakal menghubungkan sejumlah kota dan kabupaten, yakni Serang, Lebak dan Pandeglang.

"Kehadiran Tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta," ujar Basuki, dikutip Selasa (16/11/2021).

Jalan Tol Serang-Panimbang dengan total panjang 83,67 km terdiri dari tiga seksi, yakni Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang-Rangkasbitung, dimana pengerjaannya sudah selesai 100 persen.

Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan ruas tol Rangkasbitung-Cileles, dan Seksi 3 sepanjang 33 km menghubungkan Cileles-Panimbang masih dalam tahap konstruksi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Nilai Investasi

Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Proses konstruksinya dikerjakan lewat skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang selaku anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Seksi 3 porsi pemerintah.

Mengutip informasi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), nilai investasi Tol Serang-Panimbang secara keseluruhan sebesar Rp 9,934 triliun. Salah satu sumber dananya dihimpun PT Wijaya Karya Serang Panimbang dengan menandatangani perjanjian kredit sindikasi dan line fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp 6 triliun bersama 11 bank.

Jika sudah tersambung seluruhnya, diharapkan kehadiran Tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan seperti dari Jakarta menuju kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 4-5 jam menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km per jam. Sehingga mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya