Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy (tengah) didampingi Direktur Keuangan Romy Wijayanto dan Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan Yuwono foto bersama usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi investasi refinancing senilai Rp2 triliun di Jakarta,Senin (15/11/2021)(Liputan6.com/HO/BDKI)
Penyaluran kredit sindikasi untuk refinancing pabrik PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada sindikasi kredit tersebut Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus berperan sebagai agen fasilitas, jaminan, escrow dan kreditur dengan porsi kredit sebesar Rp500 miliar.(Liputan6.com/HO/BDKI)
Porsi kredit Bank Sumut dan Bank Jatim masing-masing Rp270 M, Bank Nagari dan Bank Sumsel Babel Rp175 M, Bank Maluku Malut Rp110 M, Bank Papua Rp95 M, Bank Kalteng, Bank Sulselbar dan Bank Kalsel masing-masing Rp85 M serta Bank Bengkulu, Bank NTT dan Bank SulutGo masing-masing Rp50 miliar.