FOTO: Kolaborasi Bank Pembangunan Daerah Salurkan Kredit

Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus berperan sebagai agen fasilitas, jaminan, escrow dan kreditur dengan porsi kredit sebesar Rp500 miliar.

oleh Fery Pradolo diperbarui 16 Nov 2021, 09:18 WIB
Kolaborasi Bank Pembangunan Daerah Salurkan Kredit
Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus berperan sebagai agen fasilitas, jaminan, escrow dan kreditur dengan porsi kredit sebesar Rp500 miliar.
Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy (tengah) didampingi Direktur Keuangan Romy Wijayanto dan Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan Yuwono foto bersama usai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi investasi refinancing senilai Rp2 triliun di Jakarta,Senin (15/11/2021)(Liputan6.com/HO/BDKI)
Penyaluran kredit sindikasi untuk refinancing pabrik PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Pada sindikasi kredit tersebut Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus berperan sebagai agen fasilitas, jaminan, escrow dan kreditur dengan porsi kredit sebesar Rp500 miliar.(Liputan6.com/HO/BDKI)
Porsi kredit Bank Sumut dan Bank Jatim masing-masing Rp270 M, Bank Nagari dan Bank Sumsel Babel Rp175 M, Bank Maluku Malut Rp110 M, Bank Papua Rp95 M, Bank Kalteng, Bank Sulselbar dan Bank Kalsel masing-masing Rp85 M serta Bank Bengkulu, Bank NTT dan Bank SulutGo masing-masing Rp50 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya