Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat bakal mengucurkan hadiah bagi seluruh vaksinator dan tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang dalam program percepatan vaksinasi covid-19 secara nasional di Garut.
"Hadiah totalnya 300 juta yang akan dibagikan pada saat Hari Jadi Garut (HJG) Garut," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Selasa (16/11/2021).
Menurut Rudy, guyuran hadiah yang diberikan bagi para nakes dan vaksinator setimpal dengan kerja keras mereka dalam melayani seluruh pasien Covid-19 di Garut.
"Bayangkan saat libur pun mereka sudah melakukan seperti itu, saya terharu juga," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Selain vaksinator, Dinas Kesehatan Garut telah menyediakan sekitar 5 motor yang diperuntukan bagi para nakes yang telah bekerja maksimal selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Masing-masing satu orang juara pertama mendapat satu motor," kata dia.
Tidak hanya itu, para nakes juga bakal diganjar kucuran hadiah lainnya yang jumlahnya disesuaikan dengan kinerja mereka. "Ada yang Rp10 juta, Rp5 juta, serta uang Rp3 juta bagi mereka," ujarnya.
Meskipun demikian, Rudy juga berbangga hati jika kerja kerasnya selama ini berbuah manis dengan semakin rendahnya kasus positif covid-19 di Garut, termasuk meningkatnya capaian vaksinasi bagi masyarakat.
"Ajudan itu tiga hari masuk tiga hari istirahat, begitu pun sopir tiga hari masuk tiga hari istirahat, sementara bupati tak pernah istirahat," kata dia.
Namun, hal itu ia lakukan dengan sepenuh hati dalam upaya memberikan pelayanan bagi masyarakat, terutama selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.
"Yang penting gembira saja, sehat hadapi karena ini merupakan tanggung jawab kita," kata dia.
Bahkan, Rudy tak segan mengajak pejabatnya all out dalam penanganan masalah Covid-19, termasuk pelayanan lainnya bagi masyarakat.
"Ku naon atuh hayang jadi bupati ari cembung capek mah, ku atuh hayang jadi kepala dinas ari cembung capek mah, (Kenapa mau jadi Bupati kalau tidak mau capek, begitu pun kenapa mau jadi kepala dinas kalau tidak mau capek) terima kasih buat vaksinator kita," dia menandaskan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.