Posko FBR di Kramat Munjur Jakbar Diserang OTK, 1 Orang Meninggal Dunia

Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menyerang posko FBR Kramat Mujur, Joglo Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam. Salah seorang anggota FBR berinisial DA (27) meninggal dunia.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Nov 2021, 11:59 WIB
Foto ilustrasi guru pukuli siswa

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menyerang posko FBR Kramat Mujur, Joglo Jakarta Barat pada Minggu (14/11/2021) malam. Salah seorang anggota FBR berinisial DA (27) meninggal dunia.

Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, sejumlah orang tak dikenal (OTK) mendatangi Posko FBR Kramat Mujur sekira pukul 23.00 WIB.

Adapun, akibat kejadian itu salah seorang anggota ormas meninggal dunia. Korban, mengalami luka di bagian pergelangan tangan dan perut.

"Terjadi suatu tindak pidana di Posko FBR Kramat Mujur, Joglo. Itu yang dilakukan oleh beberapa orang. Sehingga sebabkan seseorang meninggal dunia," kata Khoiri saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).

Khoiri menerangkan, penyerangan berbuntut panjang orang tak dikenal (OTK). Pada malam yang sama, posko Ormas Pemuda Pancasila (PP) juga terbakar.

"Mungkin itu rangkaian kejadian itu sempet terjadi ada kebakar di salah satu posko ormas PP. Bukan tadi malam (terbakarnya) waktu hari kejadian itu juga," terang dia.

Khoiri menyakatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sampai saat ini belum bisa dipastikan, latar belakang orang tak dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan di Posko FBR.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penyerangan tak membawa atribut ormas tertentu.

"Kita belum pastikan, karena dari keterangan saksi tidak ada yang pakai atribut, atribut ormas. Hanya beberapa orang saja," ujar dia.


Korban Jiwa Satu Orang

Dalam kesempatan itu, Khoiri juga kembali menegaskan jumlah korban jiwa penyerangan hanya satu orang dan tak ada korban luka dalam kejadian ini.

"Meninggal aja satu. Awalnya ada korban luka, ternyata engga dia hanya lari jatuh tapi gak di rawat, gak masuk ke dalam daftar korban karena yang bersangkutan langsung aktivitas," terang dia.

Terkait hal ini, Khoiri meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum dipastikan kebenarnya.

"Saya sangat menghimbau jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas," ucap dia.

Khoiri memastikan, akan mencari para pelaku penyerangan.

"Yang jelas kami ungkap, kami cari pelaku setelah kami tangkap kami akan tanya motifnya apa hingga terjadi seperti itu. Ke depan kalau sudah tahu terduga pelakunya siapa-siapa kita berikan arahan jangan samapai kasus ini terulang lagi karena merugikan semua," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya