Liputan6.com, Jakarta - Platform audio streaming Clubhouse mencatat adanya pertumbuhan room dan waktu dengar dalam satu tahun setelah peluncurannya.
Paul Davison, Co-Founder dan CEO Clubhouse, dalam konferensi pers melalui Clubhouse memang tidak menyebutkan secara spesifik jumlah pengguna aktif aplikasi itu sekarang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, menjawab pertanyaan Tekno Liputan6.com, Davison menyebut secara global, terdapat sekitar 700 ribu ruang diskusi atau room di aplikasi itu, yang berlangsung setiap harinya.
"Salah satu angka yang bisa kami hitung adalah jumlah room yang dibuat setiap hari di platform, dengan dari sekitar 300 ribu room per hari hingga menjadi sekitar 700 ribu per hari," kata Davison, Selasa (16/11/2021).
Davison juga mengatakan, jika dilihat dari proporsi populasinya, maka dia percaya bahwa Indonesia merupakan pasar yang besar bagi Clubhouse.
Clubhouse menambahkan, secara global terdapat rata-rata 70 menit waktu yang digunakan seseorang dalam aplikasi itu setiap harinya, di mana mereka tak hanya mendengarkan tetapi juga saling berbicara.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Luncurkan Pengaturan Bahasa Indonesia
Rohan Seth, Co-Founder dan CTO Clubhouse, dalam kesempatan sama mengungkapkan selama setahun eksis, mereka mengalami "banyak sekali naik-turun dan berbagai belokan yang sangat seru."
Pertengahan tahun ini juga, Clubhouse secara resmi meluncur untuk para pengguna Android. Selain itu, mereka juga menghapus fitur sistem undangan sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna yang bergabung.
Clubhouse mengungkapkan, sejak diluncurkan untuk Android, terdapat lebih dari 10 juta unduhan aplikasi dalam enam pekan setelah peluncuran tersebut.
"Dan juga ada satu miliar backchannel message (fitur direct message di Clubhouse). Saat ini tim kami juga sudah tumbuh dari delapan orang menjadi 80 orang," kata Seth.
Dalam acara itu, Clubhouse pun mengumumkan secara resmi, bahwa mereka meluncurkan pengaturan bahasa Indonesia, yang akan diikuti dengan pengaturan bahasa Jawa dalam waktu dekat.
Advertisement
Sandiaga Uno Sampaikan Apresiasi
Tahun ini, Clubhouse sendiri telah meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel. Mereka juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.
Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran.
Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform di mana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan untuk mendukung kesuksesan mereka di platform tersebut.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Clubhouse di Tanah Air.
Ia mengatakan, Clubhouse bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk saling terhubung, berbagi aspirasi, mendiskusikan berbagai topik inspiratif, dan menciptakan dampak positif.
"Seperti yang kita ketahui bahwa di era digitalisasi saat ini, kehadiran media sosial secara signifikan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat," kata Sandi yang juga pernah mengisi di Clubhouse itu.
Sandi berharap, Clubhouse bisa digunakan untuk saling berkolaborasi, membangun relasi, menambah wawasan, dan menyebarkan dampak positif ke ranah yang lebih luas seperti menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi.
(Dio/Isk)
Infografis Pemblokiran Massal Web Streaming Ilegal
Advertisement