Sama-Sama Milik Negara, Apa Bedanya BUMN dengan BLU?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Badan Layanan Umum (BLU) Expo 2021

oleh Tira Santia diperbarui 16 Nov 2021, 16:50 WIB
Gedung Kementerian BUMN (dok: Humas KBUMN)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meresmikan Badan Layanan Umum (BLU) Expo 2021. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 16-18 November 2021, dengan tema “BLU Berstrategi Pulihkan EKonomi.”

Tujuan kegiatan ini menegaskan kembali komitmen Pemerintah untuk akselerasi ekonomi Indonesia melalui BLU sebagai agen Pemerintah yang sangat diperlukan sinerginya untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia di masa new normal.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani bercerita, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju banyak yang belum paham apa itu BLU. Oleh karena itu, dia menjelaskan bahwa BLU itu berbeda dengan BUMN dan Satker.

“Saya tanya dengan kuis tahu BLU nggak, Menteri Kesehatan (Budi Gunadi) yang begitu penuh dengan pengetahuan pun beliau masih belum tahu. Jadi ini merupakan suatu tugas berat untuk menyampaikan apa itu BLU,” kata Menkeu dalam pembukaan BLU Expo 2021, Selasa (16/11/2021).

Menke menjelaskan, BLU berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara telah memberikan koridor baru bagi instansi Pemerintah yang tugas pokok dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dapat menerapkan pola keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas dengan sebutan umum sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (satker BLU).

“Jadi ini BLU bagian dari pemerintah makanya dia menjadi kekayaan negara yang tidak dipisahkan, bedanya dengan BUMN, kekayaan negara dalam neraca kita dipisahkan. BLU ada di dalam neraca kita,” jelas Menkeu.

Dia menegaskan, neracanya masih tidak dipisahkan, tapi BLU masih bagian dari keuangan negara. namun BLU memiliki fleksibilitas persis pada penerapan corporate governance seperti BUMN.

Dengan demikian, BLU ini sebagai pionir reformasi pelayanan publik, dengan membangun instansi Pemerintah yang modern dengan nuansa customer and outcome oriented yang kuat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Agen Perubahan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, KSSK, Rabu (27/10/2021)

Kemudian, BLU merupakan agent of development, yakni tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan dasar yang mendukung kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan di bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan dana, pengelolaan aset dan Kawasan.

Selain itu, BLU merupakan contributor perekonomian dengan mendukung rencana kerja Pemerintah dan prioritas nasional. Serta BLU berkontribusi terhadap PDB dan PNBP Nasional.

“BLU sebagai lembaga yang collecting revenue Karena beda dengan pemerintah yang memberikan pelayanan tidak memungut biaya, di BLU dia boleh memungut biaya sesuai dengan standar layanannya. Sehingga dia bisa mengumpulkan penerimaan dan oleh karena itu maka dibentuklah menjadi sebuah BLU,” ujarnya.

Adapun karakteristik BLU, yakni instansi Pemerintah (kekayaan negara tidak dipisahkan), mengelola penyelenggaraan layanan umum dengan praktik bisnis yang sehat, tidak mengutamakan mencari keuntungan, dan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya