Liputan6.com, Nusa Dua - Indonesia Masters 2021 sudah menghadirkan kejutan di babak 32 besar. Unggulan keempat ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto disingkirkan juniornya Muhammad Shohibul Fikri / Bagas Maulana.
Bertanding di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Selasa sore WIB, 16 November, Fajar / Rian harus mengakui keunggulan Fikri / Bagas melalui rubber games. Mereka kalah 21-13, 18-21, dan 20-22 dalam waktu satu jam 1 menit.
Advertisement
Fajar / Rian mengaku kurang mengantisipasi permainan Fikri / Bagas. Selain itu, pasangan badminton muda itu tampil bagus.
"Pertandingan tadi memang bukan sesuai keinginan kami. Kami sudah maksimal. Ini memang belum rezeki kami. Lawan bermain nothing to lose dan terlihat sangat ingin menunjukan kemampuannya. Malah kami kurang mengantisipasi permainan lawan," kata Fajar usai pertandingan Indonesia Masters.
"Bagas / Fikri tahun ini baru mengikuti turnamen level super 500 ke atas. Ancaman dari keduanya tidak ada. Selama ini kami berlatih bersama dan Bagas / Fikri dan mereka mendapat sparring patner beberapa pemain yang bagus. Tidak heran mereka lebih cepat untuk berkembang."
"Mereka hari ini bermain luar biasa. Mereka bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Malah kami kurang sabar. Masalah fresh atau tidak, saya kira semua sudah cukup waktu latihannya. Saya rasa waktu satu minggu istirahat sudah cukup," ucap Rian menambahkan.
Kunci kemenangan
Fikri / Bagas mengatakan kunci kemenangan atas Fajar / Rian adalah bermain lepas. "Kemenangan kami hari ini karena lebih tampil percaya diri sehingga bisa menang dan mental jadinya lebih percaya diri serta yakin," ucap Fikri.
"Kunci kemenangan hari ini kami yakin dan bermain lepas," timpal bagas.
Meski demikian, Fikri / Bagas tidak ingin terlena dengan kemenangan ini. "Kami memang tahun ini banyak ikut turnamen-turnamen level super 500, 750 sampai 1000. Kami mau menaikkan rangking dan meraih banyak kemenangan lagi," kata Fikri.
"Masalah persaingan dengan para senior kami rasa masih jauh. Setidaknya kami mau memperbaiki penampilan kami dahulu. Setidaknya kami mendekatkan level permainan dengan mereka."
Advertisement