Sekolah Murid Merdeka Luncurkan Sistem Blended Learning SMM Hub di 10 Kota Indonesia

SMM Hub menjadi sebuah wadah pembelajaran yang terpersonalisasi dan berfokus pada kebutuhan minat dan bakat anak sebagai peserta didik, sehingga dapat mencapai kompetensi, prestasi, dan cita-cita di masa depan

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2021, 18:59 WIB
Sekolah Murid Merdeka menerapkan blended learning pertama di Indonesia (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah Murid Merdeka (SMM), sekolah online blended learning terintegrasi teknologi digital pertama di Indonesia, meluncurkan sistem blended learning yang ditandai dengan dibukanya SMM Hub untuk metode pembelajaran luar jaringan (luring) di 10 kota.

SMM Hub menjadi sebuah wadah pembelajaran yang terpersonalisasi dan berfokus pada kebutuhan minat dan bakat anak sebagai peserta didik, sehingga dapat mencapai kompetensi, prestasi, dan cita-cita di masa depan.

Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama hampir dua tahun telah mengubah wajah sistem pendidikan di Indonesia. Sekolah didorong untuk beradaptasi dengan cepat melalui sistem pembelajaran daring yang memanfaatkan teknologi digital.

Namun, sejak terjadinya penurunan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) mulai mensosialisasikan bahkan melakukan uji coba untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka secara Terbatas (PTMT).

Sekolah Murid Merdeka mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam metode pembelajaran, baik itu secara daring, pembelajaran tatap muka (PTM), pembelajaran tatap muka secara terbatas (PTMT), karena sejak awal berdirinya, Sekolah Murid Merdeka telah menggunakan metode pembelajaran blended learning.

Metode pembelajaran blended learning adalah sebuah metode belajar yang mengkombinasikan praktik pendidikan konvensional (luring) dengan pendidikan berbasis digital (daring). Metode ini juga memiliki praktik pembelajaran dengan varian aktivitas belajar yang memungkinkan anak untuk dapat memahami materi belajar secara lebih mendalam. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar dan mengembangkan diri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini


SMM Hub Mengoptimalkan Kemampuan Anak

Sekolah Murid Merdeka menerapkan blended learning pertama di Indonesia (Foto: Istimewa)

“Lewat metode belajar blended learning, pembelajaran di Sekolah Murid Merdeka memanfaatkan integrasi digital, yang menggabungkan kekuatan paedagogi dan teknologi; dilakukan dengan pengaturan waktu yang fleksibel, dan dipadukan dengan kurikulum yang terstruktur dan tidak terstruktur,” jelas Najelaa Shihab, Pendiri Sekolah Murid Merdeka pada pembukaan salah satu di SMM Hub di Bekasi, 11 November 2021.

Sekolah Murid Merdeka tersedia dari jenjang PAUD hingga SMA, dan berfokus pada penyesuaian kebutuhan minat dan bakat setiap anak untuk mencapai kompetensi, prestasi, dan cita-cita mereka. Saat ini, SMM Hub tersebar di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Bogor, Semarang, Bandung, Surabaya, Kudus, dan Medan.

Lebih lanjut Najelaa menyampaikan bahwa SMM Hub memberikan fleksibilitas jadwal, lokasi dan kelompok belajar secara langsung bersama fasilitator pendamping dan teman sekolah dengan fasilitas yang memadai, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak.

“Para siswa juga bisa berinteraksi langsung dengan pengajar yang dilengkapi bahan ajar dan alat peraga atau praktikum yang lengkap, presentasi secara luring, pameran karya, dan sosialisasi. Tujuannya agar mereka mendapatkan pengalaman belajar tatap muka yang lebih optimal, karena pertemuan tatap muka akan tetap menjadi kebutuhan pokok anak,” tambahnya.

Menurut Najelaa, dalam mempersiapkan SMM Hub, pihaknya sangat memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Kemendikbud dan Satgas COVID-19, yaitu sterilisasi kelas saat sebelum dan sesudah kelas dimulai, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, fasilitas penyediaan masker medis sekali pakai. Setiap guru dan fasilitator SMM telah melakukan vaksinasi dan penerapan prokes yang ketat untuk murid SMM dan fasilitator SMM HUB dengan 3M.

“Kami juga ingin agar orang tua murid tidak merasa khawatir ketika harus mengantarkan anaknya kembali bersekolah di masa pandemi,” pungkas katanya.

 


Tentang Sekolah Murid Merdeka

Sekolah Murid Merdeka menerapkan blended learning pertama di Indonesia (Foto: Istimewa)

Sekolah Murid Merdeka adalah sebuah sekolah inovatif yang berfokus pada metode belajar blended learning, sebuah metode belajar dengan pengalaman belajar baru yang menggabungkan sistem belajar luring dan daring.

SMM mulai didirikan pada Oktober 2019, dan tersedia dari jenjang PAUD hingga SMA. SMM didirikan untuk memberikan layanan pendidikan secara merata di Indonesia melalui metode serta praktik pembelajaran yang berfokus pada penyesuaian kebutuhan minat dan bakat setiap anak untuk mencapai kompetensi, prestasi, dan cita-cita di masa depan.

Tujuan atau misi pendirian SMM yaitu memastikan semua anak Indonesia sukses mencapai cita-cita.

Dipersiapkan oleh IDCOMM kompetensi dan meraih prestasi di masa depan dengan memberikan mutu pelayanan pendidikan yang berpihak kepada anak secara merata, serta menyediakan akses pembelajaran terintegrasi digital dengan struktur kurikulum yang personal dan fleksibel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya